Jak Japan Matsuri 2019 Perkenalkan Shudo dan Penampilan Seni Samurai di GBK

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tahun Ke-11 Penyelenggaraan Jak Japan Matsuri (JJM), Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menyajikan hal baru.

Festival tahunan kebudayaan Negeri Sakura ini tidak hanya menampilkan deretan penampilan musik saja, berbagai stand makanan dan spot foto unik juga meramaikan acara ini.

Kedutaan Besar Jepang di Jakarta kali ini memperkenalkan seni kaligrafi Jepang/ Shodo dan seni bermain pedang ala Samurai.

Pada acara yang diadakan pada 7-8 September 2019 ini, pusat kegiatan tidak hanya dilakukan di Parkir Selatan Gelora Bung Karno (GBK).

Pertunjukan seni Shodo dan seni permainan pedang ala Samurai diadakan di atrium utama Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu. Selama sekitar 30 menit, para penampil Shodo nampak menarik perhatian para pengunjung mall.

Baca juga : 2019, Ekspor Hasil Perkebunan dan Peternakan Tumbuh di Atas 4 Persen

Delapan pelajar dari Mishima High School dan Kawanoe High School Jepang menunjukkan kemampuan mereka mengolah kuas ukuran besar untuk membentuk kaligrafi. Penampilan anak-anak muda berbakat Jepang ini ditemani dengan iringan musik dan tarian.

"Terima kasih," ujar para pelajar usai unjuk gigi di hadapan penonton. Shodo pertama kali diperkenalkan seniman asal China, Wang Xizhi yang datang ke Jepang dengan menuliskan huruf-huruf China.

Di Jepang, Shodo mulai diperkenalkan kepada anak-anak dan menjadi mata pelajaran wajib sekolah dasar. Bahkan, di beberapa universitas seperti University of Tsukuba, Tokyo Gakugei University dan Fukuoka University of Education menyediakan kelas khusus untuk mempelajari Shodo.

Selain Shodo, dua artis Samurai terkemuka dari Negeri Sakura membuat penonton diam di tempat dan enggan beranjak.

Mereka penasaran dengan penampilan seni khas Jepang yang dipamerkan di hadapan mereka. Selama setengah jam, artis Samurai Jepang Tetsuro Shimaguchi dan rekan panggungnya tidak hanya memberikan permainan pedang saja.

Baca juga : Tebar Kebahagiaan, Milenial ASABRI Dampingi Anak Yatim Main di Kidzania

Penampilan mereka ternyata memiliki jalan cerita, sehingga memikat penonton agar selalu lekat pada sesi tersebut.

Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan penonton dengan memberi sedikit ilmu mengenai aksi Samurai tersebut.

Koordinator lapangan dari Kedutaan Jepang di Indonesia pada penampilan Samurai dan Shodo ini, Yusuke Takahashi menjelaskan bahwa acara ini adalah salah satu cara untuk mempromosikan budaya Jepang di luar Negeri Matahari Terbit.

Jak Japan Matsuri (JJM) merupakan acara tahunan yang digelar untuk memperingati hubungan diplomasi antara Indonesia dan Jepang. Setiap tahunnya, acara ini diisi dengan kegiatan yang mempromosikan pertukaran budaya serta hubungan persahabatan yang tidak terpisahkan di masa mendatang.

"Acara ini ditujukan untuk mempromosikan kebudayaan Jepang di luar negeri, dan kami melakukan hal serupa ke berbagai penjuru negara di dunia," jelas Takahasi.

Baca juga : Besok, Persija Akan Perkenalkan 2 Pemain Asing Baru

JJM merupakan promosi pertukaran antar warga Jepang dan Indonesia, serta berkontribusi untuk lebih meningkatkan hubungan persahabatan berkelanjutan.

JJM juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan tempat dan waktu untuk warga Jepang bisa berinteraksi dengan budaya Indonesia.

Tema yang diusung oleh JJM tahun ini adalah "Indonesia dan Jepang Always Together", yang bermakna bahwa Jepang dan Indonesia akan seling bekerja sama bahu-membahu.

Dengan tambahan sub-tema mereka "Join and Experience Real Culture!". Acara ini mengklaim bahwa mereka menyelenggarakan acara dengan budaya yang seimbang, yaitu antara budaya Indonesia dan Jepang, baik dari sisi kesenian tradisional maupun pop culture. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.