Dark/Light Mode

Uji Kesigapan

Bandara Internasional Lombok Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat

Rabu, 7 Agustus 2019 20:18 WIB
Petugas keamanan mengamankan sebuah tas yang diduga berisi Bom di Bandara Internasional Lombok. Kegiatan ini merupakan bagian dari simulasi Latihan penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara. (Foto : Humas Angkasa Pura I)
Petugas keamanan mengamankan sebuah tas yang diduga berisi Bom di Bandara Internasional Lombok. Kegiatan ini merupakan bagian dari simulasi Latihan penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara. (Foto : Humas Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesawat Rinjani Air, tipe pesawat Airbus A320 PK – PVH dengan flight number SA095 terhempas di sekitar landas pacu saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Lombok, Rabu (07/08/2019). Pesawat yang mengangkut 154 orang penumpang dan 8 kru ini akhirnya terbakar menimbulkan kobaran api yang membuat suasana malam itu semakin mencekam.

Akibat kejadian tersebut dilaporkan 15 orang meninggal, 23 luka berat, 31 luka sedang, dan 85 lainnya luka ringan. Seluruh korban ditangani sesuai dengan prosedur penanganan korban saat kejadian darurat. Kejadian ini merupakan bagian dari skenario latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-104 PT Angkasa Pura I (Persero) yang digelar di Bandara Internasional Lombok. Latihan ini melibatkan sedikitnya 504 personel.

Baca juga : Wapres Berikan Penghargaan Kepala Daerah Terhebat

Personel yang terlibat terdiri dari Airport Emergency Committee dan Airport Security Committee dari PT Angkasa Pura I (Persero), TNI/POLRI, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pemadam Kebakaran Lombok Tengah, serta beberapa rumah sakit dan puskesmas di sekitar Bandara Internasional Lombok.

Rangkaian latihan terbagi dalam tiga latihan, yaitu latihan untuk menguji kesigapan Aviation Security, simulasi Airport Disaster Management Plan (ADMP) exercise, serta simulasi kecelakaan pesawat terbang (aircraft accident exercise). Di samping penanganan pada saat kejadian, dalam PKD ini juga terdapat skenario penanganan pasca-kejadian, yakni penanganan terhadap keluarga korban melalui simulasi greeters and meeters serta latihan penanganan terhadap media (media handling) saat kondisi darurat.

Baca juga : Menkes Resmikan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat

“Latihan ini merupakan bagian dari upaya menguji dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Program (ASP) serta meningkatkan fungsi komunikasi, koordinasi, dan komando. Diharapkan dengan adanya latihan ini, para personel di Bandara Internasional Lombok dapat menpertajam kemampuannya dalam menghadapi keadaan darurat sesuai tugasnya masing-masing,” jelas General Manager Bandara Internasional Lombok Nugroho Jati dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka, Rabu (/8/2019).

PKD kali ini memiliki tantangan tersendiri karena salah satu latihan dilakukan pada malam hari untuk meningkatkan kesigapan personel menghadapi keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja, tanpa mengenal waktu.

Baca juga : Hoaks, Anies Ajukan Bukti Otentik ke Panitera Mahkamah Internasional Untuk Menangkan Prabowo

“Latihan ini menjadi bukti komitmen kami yang senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan dalam memberikan pelayanan jasa kepada para pengguna bandar udara. Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menguji sistem dan prosedur standar masing-masing institusi yang terlibat," imbuh Direktur Operasi Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose.

Setiap dua tahun sekali, setiap bandara yang dikelola Angkasa Pura I melaksanakan latihan PKD. Simulasi penanggulangan keadaan darurat di Bandara Internasional Lombok ini merupakan latihan PKD ke-3 yang diadakan oleh Angkasa Pura I di tahun 2019. Sebelumnya, latihan PKD telah diadakan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Setelah di Bandara Internasional Lombok, PKD akan digelar di Bandara Frans Kaisiepo Biak pada bulan September 2019. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.