Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2019, Ekspor Hasil Perkebunan dan Peternakan Tumbuh di Atas 4 Persen

Jumat, 6 September 2019 13:15 WIB
Kawasan perkebunan sawit tampak dari atas. (Foto: Humas Kementan)
Kawasan perkebunan sawit tampak dari atas. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong ekspor berbagai komoditas Indonesia agar terus menembus pasar dunia. Upaya itu di antaranya dengan meningkatkan kualitas barang serta memperbanyak jalinan lobi dengan negara-negara di dunia.

"Hasilnya, sampai dengan Juli 2019 ekspor perkebunan dan peternakan kita tumbuh menyakinkan, yakni diatas 4 persen jika dibandingkan pada periode bulan yang sama di tahun 2018," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan, Ketut Kariyasa, Jumat (6/9).

Baca juga : Mendagri: Sistem Pemerintahan dan Pelayanan Publik di Papua Tetap Jalan

Menurut Kariyasa, secara umum ekspor pertanian 2019 tumbuh signifikan atau mencapai 3,0 persen. Sampai Juli lalu, jumlah ekspor komoditas perkebunan Indonesia mencapai 22,9 juta ton atau naik 4,4 persen. Jumlah ini jelas lebih besar jika dibanding periode bulan yang sama pada 2018.

"Demikian juga selama 2014-2018. Saat itu ekspor komoditas perkebunan kita menunjukkan kinerja yang luar biasa, yakni tumbuh rata-rata 5,4 persen pertahun. Bahkan pada tahun 2018, pertumbuhan ekspor kita mencapai 26,9 persen terhadap tahun 2013," katanya.

Baca juga : Banyak Pemain Cedera, PSG Bakal Tumpul di Depan

Kariyasa menjelaskan, nilai ekspor pada 2013 mencapai 32,5 juta ton. Namun, angka ini meningkat tajam pada tahun 2018 yang mencapai 41,3 juta ton. Di tahun yang sama, nilai ekspor komoditas ini juga naik sebesar 28,92 persen atau Rp 397,5 triliun dari angka sebelumnya yang hanya sebesar 308,3 triliun pada 2013.

"Selain perkebunan, ekspor produk peternak 2019 juga meningkat tajam, yakni sebesar 4,8 persen. Angka ini jauh meningkat jika dibanding pada periode bulan yang sama di tahun 2018, yakni dari 136,4 ribu ton menjadi 143,0 juta ton," katanya.

Baca juga : Ekspor Honda CRF150L Meningkat 30 Persen

Sementara itu, kenaikan juga terjadi pada nilai ekspor peternakan Indonesia. Nilainya bahkan naik sebesar  47,2 persen jika dibanding tahun 2013. Di samping itu, kinerja ekspor komoditas hortikultura juga sangat bagus, yakni volume dan nilai ekspornya tumbuh masing-masing 19,5 persen dan 37,8 persen. Dengan demikian, sampai Juli 2019, nilai ekspor hortikultura Indonesia tumbuh sebesar 1,1 persen jika dibanding pada periode bulan yang sama di tahun 2018.

"Semua capian dan kenaikan yang ada tak lepas dari berbagai program terobosan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Bahkan diperkirakan ekspor komoditas perkebunan, peternakan, serta hortikultura akan terus meningkat," tukas Kariyasa. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.