Puluhan Tutup Urinoar Di Jepang Hilang Dicuri

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi di Sapporo, Jepang, dibingungkan dengan serangkaian pencurian penutup saringan urinoar (jamban laki-laki). Dilansir surat kabar Youmiuri Shinbun, se￾mtidaknya 38 tutup saluran pembuangan dari 16 kamar mandi umum hilang sejak 16 hingga 30 Mei lalu.

Beberapa tutup saringan urinoar sudah diganti pada 1 Juni lalu, tetapi sayang hilang lagi seminggu kemudian. Polisi mengatakan, lokasi pencurian, antara lain, toilet pria di Bandara Okadama, Taman Moerenuma, hingga Taman Takuhoku Himawari.

Baca juga : Manut Putusan MK, Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli Bahuri Cs

Aparat belum mengetahui motif pencurian yang aneh itu. Pasalnya, tutup saringan urinoar bukan barang mewah. Harga satuannya hanya 680 yen atau Rp 71.000. Dan untuk yang bekas, harganya 20 yen hingga 100 yen atau Rp 2.100 hingga Rp 10.500. Itu sebabnya, polisi tidak yakin persoalan keuangan menjadi motif pencurian.

Toilet umum tidak memiliki kamera keamanan. Jadi penyelidik harus bergantung pada rekaman kamera terdekat.

Baca juga : Golkar DIY Siap Kepung MK

“Saya tidak mengerti alasannya sama sekali. Tolong hentikan melakukan ini di toilet umum,” pinta pria berusia 69 tahun, warga Higashi Ward, yang juga merasa aneh dengan kasus itu. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.