Dark/Light Mode

Dubes Fientje Sosialisasikan Perubahan Kebijakan Imigrasi Di Christchurch

Senin, 10 Juli 2023 06:47 WIB
Dubes Fientje Maritje Suebu berbicara di The Library at Te Hapua, Christchurch, Selandia Baru, Sabtu, 8 Juli 2023. (Foto KBRI Wellington)
Dubes Fientje Maritje Suebu berbicara di The Library at Te Hapua, Christchurch, Selandia Baru, Sabtu, 8 Juli 2023. (Foto KBRI Wellington)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu menyampaikan perubahan kebijakan imigrasi dan perbatasan Indonesia di depan 200-an Warga Negara Indonesia (WNI), diaspora Indonesia dan sejumlah warga negara asing di The Library at Te Hapua, Christchurch, Selandia Baru, Sabtu (8/7).

Hal itu merespons peraturan Pemerintah Indonesia pasca status endemi Covid-19 diumumkan Presiden Jokowi pada 9 Juni 2023. Sejumlah aturan telah diimplementasi Pemerintah Indonesia dari segi perbatasan dan keimigrasian dengan sejumlah kebijakan mengenai paspor dan visa untuk masuk ke wilayah Indonesia.

Terkait visa, Indonesia memberikan peluang bagi Warga Negara Asing (WNA) dan WNA eks WNI untuk dapat tinggal lebih lama di Indonesia, antara lain seperti second home visa dan visa repatriasi.

Baca juga : PM Belanda Mundur, Pemerintahan Bubar

“Di masa pandemi, Indonesia mempersyaratkan perlunya bukti vaksin. Namun saat ini, tidak lagi meminta bukti tersebut sebagai syarat untuk masuk ke Indonesia,” terang Dubes Fientje, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Terkait bebas visa yang sebelumnya diterapkan Indonesia, saat ini telah dicabut. Sebagai gantinya, sejumlah negara termasuk Selandia Baru, memperoleh visa on arrival atau visa yang diberikan pada saat kedatangan.

Untuk sosialisasi kebijakan tersebut, Dubes Fientje menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan jemput bola untuk menjangkau WNI yang berada di wilayah kerja KBRI Wellington.

Baca juga : Santri Ganjar Sosialisasikan Pengelolaan Air Minum Sehat Di Lampung

Dubes asal Papua itu menyebutkan, pada 2022 tim KBRI Wellington melakukan aksi jemput bola di Cook Islands dan Auckland. Kemudian di Tauranga dan Samoa. Kali ini di Christchurch dan selanjutnya rencanakan datang ke Tonga.

“Dengan luasnya wilayah kerja, tidak hanya Selandia Baru, kami berupaya memberikan pelayanan sebaik-baiknya meski dengan keterbatasan sumber daya,” kata Dubes Fientje.

Agar kegiatan dapat berjalan lancar, Dubes Fientje berharap agar komunitas Indonesia meningkatkan kemitraan dengan kedutaan.

Baca juga : Cegah Diabetes Anak, Perlu Intervensi Kebijakan Pemerintah

Pada acara yang sama juga dilakukan pelayanan kekonsuleran, kependudukan dan pencatatan sipil, serta informasi mengenai pelaksanaan Pemilu 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.