Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Unjuk Gigi di Malam Kebudayaan Uppsala

Minggu, 15 September 2019 20:34 WIB
Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro (pegang mik) ketika menghadiri Malam Kebudayaan Indonesia, di Uppsala. (Foto KBRI Stockholm)
Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro (pegang mik) ketika menghadiri Malam Kebudayaan Indonesia, di Uppsala. (Foto KBRI Stockholm)

RM.id  Rakyat Merdeka - Riuh rendah tepuk tangan penonton terdengar menggema di Uppsala Konsert dan Kongress (UKK) dan Central Passagen, Uppsala.

Dalam rilis yang diterima redaksi RMco.id, Minggu (15/9/2019), disebutkan perhelatan itu berlangsung Sabtu (14/9/2019). Komunitas WNI dari Kota Uppsala, Stockholm, dan Gothenburg, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kota Uppsala dan Stockholm, serta didukung KBRI Stockholm, turut serta dalam pagelaran Malam Kebudayaan (Kulturnatten) di Kota Uppsala, Swedia.

Baca juga : Indonesia Mampu Penuhi Protein Hewani dalam Negeri

"Ini adalah kesempatan yang baik untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan Indonesia. Saya berterima kasih untuk Komunitas WNI dan PPI yang turut serta dalam penampilan, dan penghargaan sebesar-besarnya bagi penyelenggara Kulturnatten untuk kesempatan yang diberikan. Selamat menikmati penampilan Indonesia", ujar Dubes RI, Bagas Hapsoro.

Indonesia menampilkan antara lain, Tari Banyumasan oleh Juju Ekberg, Tari Kuda Lumping oleh Tim Tari dari Uppsala pimpinan Juju Ekberg, Puisi The Message of Love oleh Martin Ekström dan Jeannie Sinaga diiringi tarian oleh Dwi Ayomi, Tari Karedok Leunca oleh Tim Tari dari Gothenburg pimpinan Wawa Forssen, dan penampilan band komunitas WNI, dengan lagu populer Indonesia, seperti Lenggang Jakarta, Welcome to My Paradise, Suka-Suka, Bento, Juwita Malam, dan Puncak Asmara. Dubes Bagas turut tampil memainkan gitar bass pada beberapa lagu yang dimainkan.

Baca juga : 25 Tewas dalam Kebakaran Kapal di California

Para penampil dan masyarakat Indonesia yang hadir juga mengenakan pakaian daerah Indonesia. Ketika band bermain, masyarakat Indonesia melakukan peragaan busana daerah yang digunakan dan turut menari mengikuti irama lagu. Banyak juga yang ikut menari mengikuti lantunan lagu yang dimainkan.

Selain Indonesia, terdapat sejumlah negara lain yang menampilkan keseniannya, yaitu antara lain Kolombia, Turki, dan sejumlah negara-negara Afrika.

Baca juga : Bank Indonesia Luncurkan Autobiografi Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo

Kulturnatten atau Malam Kebudayaan Uppsala, adalah kegiatan kesenian terbesar yang diselenggarakan oleh para pekerja seni, institusi seni, dan pebisnis di Uppsala. Kegiatan tahunan ini telah mulai dan menemukan pakem resminya sejak 1989. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.