Dark/Light Mode

25 Tewas dalam Kebakaran Kapal di California

Selasa, 3 September 2019 15:43 WIB
Tim medis Santa Barbara tengah mengevakuasi korban selamat insiden kebakaran kapal Conception, Selasa pagi (3/9). (Foto: AP)
Tim medis Santa Barbara tengah mengevakuasi korban selamat insiden kebakaran kapal Conception, Selasa pagi (3/9). (Foto: AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah kapal yang membawa para penyelam profesional yang tengah melempar jangkar dekat Pulau Santa Cruzz, selatan California, terbakar, Senin dinihari (2/9). Sebanyak 25 orang tewas dalam kecelakaan ini.

Petugas penjaga pantai Letnan Komandan Matyhew Kroll membenarkan informasi jumlah korban tewas. Dia juga mengabarkan sembilan orang masih dinyatakan hilang. Lima dari enam awak kapal naas yang bernama 'Conception' tersebut berhasil selamat dengan lompat ke air dan menaiki perahu penyelamat dan mencari pertolongan.

Pada konferensi pers, dikutip BBC, Selasa (3/9), Sheriff Bill Brown mengatakan  39 orang berada di atas kapal ketika kebakaran terjadi. Penyebabnya sejauh ini belum diketahui. "Perairan cukup dangkal. Kita mungkin bisa segera mengevakuasi sisa jasad yang terjebak," jelas Brown.

Tim SAR menemukan empat jasad hanyut 145 kilometer dari Pulau Santa Cruz, 15 lainnya berhasil dievakuasi dari dekat bangkai kapal. Tim menambahkan ada lima jasad lagi yang terjebak namun belum bisa dievakuasi karena medan yang sulit.

Baca juga : Pelajaran Mahal dari Timor Timur

Jasad tersebut terjebak di dalam badan kapal yang tenggelam sedalam 18 meter. Sementea sembila orang lainnya yang masih dinyarakan hilang akan terus dicari keberadannya. "Kita harus siap menghadapi kabar terburuk," ujar Kapten Penjaga Pantai Monica Rochester.

Kapal Conception tengah ditambat tidak jauh dari Pulau Santa Cruz. Kapal tersebut disewa tim penyelam profesional selama tiga hari. Api dikabarkan muncul pada pukul 3 pagi. Kru kapal segera menyelamatknan diri dan meminta bantuan ke kapal yang berada tidak jauh dari mereka. Lima kru selamat meminta bantuan kapal 'Grape Escape' yang segera memanggil bantuan penjaga pantai.

Bob dan Shirley Hansen, pemilik kapal Grape Escape mengaku tengah terlelap saat mendengar gedoran permintaan tolong dari sisi kapal mereka. "Saat kita sadae, kapal di dekat kita tengah terbakar dari ujung ke ujung," cerita Hansen.

Dia menambahkan bahwa kapalnya berada hanya 91 meter dari kapal naas tersebut. "Apinya besar sekali. Kami tidak bisa lakukan banyak hal untuk membantu," lanjutnya.

Baca juga : Kementan dan FAO Petakan Kapasitas Epidemiologi dan Surveilans di Indonesia

Menurut laporan penjaga pantai, panggilan mayday atau darurat diterima pukul 03.30 waktu setempat. Saat itu diberitahu bahwa kapal itu terbakar, menurut Kapten Monica Rochester, komandan penjaga pantai sektor Los Angeles/Long Beach. Laporan mengatakan beberapa penumpang kemungkinan terjebak di bawah geladak. Mereka yang lolos dari api diduga tidur di kabin utama bukan pada bagian bawah kapal.

Sheriff Brown nenduga bahwa oksigen atau tank propana diduga meledak selama kebakaran, tetapi tidak ada tanda hal itu yang memicu kebakaran. Kapten Rochester mengatakan kapal itu sepenuhnya sudah memenuhi peraturan keselamatan, dan tidak pernah mengalami pelanggaran sebelumnya.

Dia mengatakan upaya pencarian akan berlanjut hingga Selasa pagi, tetapi harus siap untuk hasil terburuk. Sheriff Brown mengatakan api itu "mungkin skenario terburuk yang mungkin Anda miliki" ketika berada di atas kapal, seperti di perairan terbuka saat malam hari dengan kebanyakan orang tertidur di bawah geladak. "Api adalah momok bagi kapal mana pun. Dari semua skenario terburuk, kita tidak bisa membayangkan situasi yang lebih buruk."

Kapal Conception berbasis di Pelabuhan Santa Barbara dan dimiliki Truth Aquatic, yang didirikan sejak 1974. Dave Reid, yang menjalankan bisnis kamera bawah air, tengah dalam perjalanan bisnis dengan sang iatri, Terry Schuller. Mereka menyewa dua kapal milik Truth Aquatic untuk keperluan bisnis. Sejauh ini, kapal daei perusahaan penyewaan kapal ini memiliki catatan baik.

Baca juga : Atasi Kebakaran Hutan Amazon, Presiden Brazil Kirim Tentara

"Kapal mereka selalu dalam kondisi terbaik. Saya tidak akan epernah ragu untuk menyewa dari mereka. Saya tidak sangka kecelakaan ini bisa terjadi," ujar Schuller.

Dia menambahkan kru Truth Aquatic selalu melakukan briefing prosedur keselamatan kepada seluruh penumpang. Schuller beranggapan bentuk interior kapal yang sempit membuat proses evakuasi agak terhambat. "Jika ada ledakan dan api menyebar cepat, akan sulit mencari jalur aman," ujarnya.

Selasa pagi, warga sekitar berkumpul dekat dermaga dan meletakkan bunga sebagai bentuk duka cita mereka kepada korban tewas. Jj Lambert dan tunangannya Jenna Marsala membawa bendera penyelam berwarna merah dan birunsebagai bentuk penghormatan pada korban tewas, yang semuanya adalah penyelam. Daniel Butts dan istrinya, Lisa Olsen, mengenang saat The Conception tengah memulai perjalanan Jumat pekan lalu. "Saya melihat sepertinya asyik sekali," ujar Olsen sembari meletakkan sebuah karangan bunga.

Sementara Orlando Aldana membawa 34 lilin ke pelabuhan. Dia mengatakan lilin tersebut mewakili setiap orang yang menaiki kapal Conception. "Ini adalah cara kami menghormati mereka yang terkena musibah," ujar Aldana. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.