Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bangun Proyek Rel Kereta Rp 407 Triliun, Israel Ambil Hati Saudi
Selasa, 1 Agustus 2023 06:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan, Minggu (30/7), mega proyek besar senilai 25 miliar dolar AS atau sekitar Rp 407,4 triliun untuk membangun jalur rel kereta hingga Arab Saudi.
Pengumuman ini menyusul kunjungan para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) ke Arab Saudi pekan lalu, terkait rencana normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan Saudi. Presiden AS Joe Biden, Minggu (30/7), mengatakan, pembicaraan antara pejabat AS dengan pejabat Saudi di Jeddah yang bertujuan mencapai normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel masih berlangsung.
Baca juga : BI: Uang Beredar Stabil Capai Rp 8.372,6 Triliun Per Juni 2023
“Mungkin nanti ada pemulihan hubungan. Kita lihat saja,” kata Biden, tanpa memberikan informasi detail.
Pejabat AS selama berbulan-bulan telah berupaya mencapai kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik antara Israel dan Saudi. Namun langkah itu belum disambut negeri petro dolar itu.
Baca juga : Ganjar Jamin 37 Proyek Stategis Senilai Rp 258,75 Triliun Rampung 2024
Sejauh ini, Saudi bersikukuh menolak memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel, hingga solusi dua negara Palestina dan Israel terwujud.
Meski belum ada lampu hijau dari Saudi, Netanyahu tetap teguh dengan mega proyeknya. Dalam pemaparannya di rapat kabinet, Netanyahu mengatakan, Israel ingin membangun rel yang menghubungkan kota-kota terpencil sehingga bisa terkoneksi dengan Tel Aviv.
Baca juga : Chelsea Kudu Nyiapin Rp 1,1 Triliun Gaet Neymar Jr
Proyek ini bertujuan memangkas waktu perjalanan dari daerah-daerah terpencil di Israel menuju kota pusat bisnis dan pemerintahan menjadi 2 jam saja menggunakan kereta.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
