Dark/Light Mode

Bangun Proyek Rel Kereta Rp 407 Triliun, Israel Ambil Hati Saudi

Selasa, 1 Agustus 2023 06:21 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto AFP Pool/Abir Sultan)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto AFP Pool/Abir Sultan)

 Sebelumnya 
Rencana ini sebenarnya bukan ide baru, dan sudah dipromosikan pemimpin sebelumnya. Meski demikian, hanya sedikit kemajuan yang dicapai.

Pemerintah Israel pada 2010 menyetujui inisiatif serupa untuk jaringan nasional, namun saat itu tak mendapat respons positif.

“Saya ingin menambahkan, di masa depan, kita juga akan bisa mengangkut kargo dengan kereta api dari Eilat ke Mediterania, dan juga bisa menghubungkan Israel ke Arab Saudi dan semenanjung Arab dengan kereta api,” ujar Netanyahu, dikutip dari Reuters, kemarin.

Baca juga : BI: Uang Beredar Stabil Capai Rp 8.372,6 Triliun Per Juni 2023

Para pejabat AS optimistis, kesepakatan normalisasi hubungan Israel dan Arab Saudi akan terwujud. Terutama setelah pemerintahan Presiden ke-45 AS Donald Trump sukses memperbaiki hubungan antara Israel dan Maroko, Sudan, Bahrain dan Uni Emirat Arab pada 2020 di bawah Kesepakatan Abraham.

Kepala Komite Luar Negeri dan Pertahanan Knesset (Parlemen Israel) Yuli Edelstein mengatakan, negosiasi antara Riyadh dan Washington sebagai mediator masih berlangsung dan belum ada hasil yang signifikan. 

“Saya pikir masih terlalu dini untuk berbicara tentang kesepakatan yang sedang dikerjakan,” ujar Edelstein kepada Radio Angkatan Darat Israel.

Baca juga : Ganjar Jamin 37 Proyek Stategis Senilai Rp 258,75 Triliun Rampung 2024

Dia menepis kemungkinan bahwa kebuntuan antara pemerintahan sayap kanan Netanyahu dan tujuan kenegaraan Palestina yang terbagi secara politik menjadi hambatan utama dalam normalisasi dengan Arab Saudi.

“Bagaimana saya harus menempatkan ini dengan hati-hati? Ada klausul yang jauh lebih penting atau bermasalah daripada deklarasi ini dan itu di ranah Palestina,” sambungnya.

Edelstein mengatakan, sebagian besar negosiasi untuk menormalisasikan hubungan Saudi-Israel dilakukan oleh AS. Menurutnya, Saudi lebih banyak menyampaikan tuntutan yang berkaitan dengan kerja sama AS.

Baca juga : Chelsea Kudu Nyiapin Rp 1,1 Triliun Gaet Neymar Jr

“Sebagian besar wacana Saudi adalah dengan Amerika, dan bukan dengan kami. Ada beberapa hal yang dapat kami jalani dengan lebih baik, dan beberapa hal yang dapat kami jalani dengan lebih sedikit. Untuk hal ini, kami juga sedang bekerja," cetus Edelstein.

Kementerian Keuangan Israel mengatakan, idenya adalah untuk menyiapkan jalur kereta api berkecepatan tinggi dari utara ke selatan dalam 10 tahun ke depan.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.