Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buka-bukaan Kasus Plate

Mahfud: Proyek BTS Kominfo Cair Rp 10 Triliun, Tapi Towernya Nol

Senin, 22 Mei 2023 20:50 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md. (Foto: Humas Setkab/Jay)
Menko Polhukam Mahfud Md. (Foto: Humas Setkab/Jay)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Polhukam Mahfud MD kembali bikin gempar publik. Kali ini ia buka-bukaan soal proyek Base Transceiver Station (BTS) bernilai triliunan rupiah. Proyek yang bikin eks Menkominfo Johnny G Plate dijadikan tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Soal ini, dibahas Mahfud saat rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Jokowi usai ditunjuk sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). 

Mahfud menjelaskan bahwa proyek BTS ini sebetulnya berjalan baik sejak tahun 2006 hingga tahun 2019. Total anggaran yang dibutuhkan untuk proyek ini mencapai Rp 28 triliun. Masalah baru muncul, ungkapnya mulai tahun 2020. 

Tepatnya setelah duit Rp 10 triliun untuk alokasi tahun 2020-2021 cair. Saat dimintai pertanggungjawaban pada bulan Desember 2021, barangnya tidak ada.

Baca juga : Wow! Kerugian Negara Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo Capai Rp 8,32 Triliun

Padahal ditargetkan, 4.200 tower BTS harusnya sudah terbangun di tahun itu. Tapi fakta di lapangan, ungkap Mahfud, tidak ada satu pun tower yang berdiri.

"Pada Desember 2021 tidak ada barang yang terbangun," ujar Mahfud di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/5).

Namun karena alasan Covid-19, pembangunan BTS diminta perpanjang hingga bulan Maret 2022. Meskipun, kata Mahfud perpanjangan tersebut tidak diperbolehkan secara hukum.

Setelah pembangunan dikebut, target 4.200 tower tetap gagal tercapai. Karena yang dilaporkan hanya 1.100 tower BTS berdiri.

Baca juga : Mahfud Masih Ubek-ubek Transaksi Rp 349 Triliun

Itu pun, ketika dicek lewat satelit jumlah tower yang dibangun jauh lebih sedikit dari yang dilaporkan. "Setelah diperiksa melalui satelit, hanya terlihat 958 tower," lanjutnya.

Parahnya lagi, ketika dicek ke lapangan, dari 8 sampel tower BTS yang dibangun, tidak ada satupun yang berfungsi sesuai spesifikasi.

Setelah dihitung lagi, pembangunan 1.100 unit tower yang diklaim telah berdiri itu ternyata cuma menghabiskan duit Rp 2,1 triliun, dari Rp 10 triliun anggaran yang dikucurkan.

Walhasil, pemerintah melalui Kejaksaan Agung (Kejagung) memulai penyelidikan sejak Juni 2022. Lalu masalah proyek BTS ini terungkap pada bulan April dan Mei 2023. Proses hukum pun berjalan, hingga Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga : Kejahatan Serius, Tindak Tegas

Karena itu, Mahfud dengan tegas membantah tudingan bahwa penetapan Sekjen DPP Partai NasDem itu sebagai tersangka karena pertimbangan politis jelang Pemilu. Khususnya setelah NasDem mendeklarasikan bakal calon presiden (bacapres).

"Penyidikan ini sudah dimulai sejak bulan Juni karena pada bulan Maret telah dilakukan permintaan perpanjangan, namun pada bulan April pemeriksaannya tidak berjalan dengan baik, begitu juga pada bulan Mei. Kemudian, penyelidikan pun dimulai. Saat ini proses hukum terus berjalan," tegasnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini meminta proses hukum berjalan secara obyektif dan transparan. Tidak peduli apa latar belakang politik pihak yang terlibat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.