Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Karena kesepian, Justo Marquez (60) menuntut aparat agar menjebloskannya ke penjara. Kakek asal Granada, Spanyol, ini mengaku merasa lebih nyaman dengan kehidupan di balik jeruji besi, daripada di luar.
Marquez, pernah dipenjara atas kasus penggunaan narkotika dan dirujuk ke rumah sakit khusus untuk kejiwaan. Kemudian, dia dibebaskan karena sudah memenuhi masa waktu kurungan.
Baca juga : Ke Luar Kota, Cak Imin Batal Diperiksa KPK
Kini, Marquez berharap bisa kembali ke penjara. Dia pun berunjuk rasa di depan penjara Alhaurin de la Torre, Malaga, dengan membawa karton berbunyi: “Saya ingin masuk penjara.”
Tuntutan Marquez tentu ditolak mentah-mentah pihak penjara. Pasalnya, si kakek tidak memiliki catatan kriminal aktif yang pantas membuatnya menginap di hotel prodeo itu.
Baca juga : Kemasi Barang, Kang Emil Cerita Momen Paling Berat Selama Di Rumah Dinas
“Mereka (pihak penjara) harus mencari solusi. Mereka tidak bisa membiarkan saya begini,” ujar Marquez dikutip Oddity Central, Senin (4/9).
Kesepian yang dirasakan Marquez, bukan karena dirinya hidup sebatangkara. Namun, pria beranak lima itu sudah lama tidak berkomunikasi dengan keluarganya. Selain usia yang semakin tua, kanker yang dikabari menggerogoti kesehatannya juga membuatnya semakin sensitif dan ingin dikelilingi teman maupun keluarga. Penjara jadi pilihan, karena dia merasa punya teman di sana.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
