Dark/Light Mode

Tahun Depan, Kemenperin Dapat Anggaran Rp 3,76 T

Jumat, 1 September 2023 08:35 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendapat anggaran Rp 3,76 triliun di APBN 2024.

Realisasi anggaran tersebut akan digunakan untuk melaksanakan sejumpah program dan kegiatan strategis dalam upaya pengembangan industri manufaktur nasional.

“Beberapa kegiatan prioritas Kemenperin pada tahun 2024, antara lain program pendidikan dan pelatihan vokasi yang meliputi penyelenggaran Diklat 3 in 1, pelaksanaan program D3 dan D4 berbasis kompetensi, serta pembangunan gedung SMAK Bogor,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada rapat kerja dengan anggota Komisi VII DPR di Jakarta, Kamis (31/8).

Baca juga : Samsung Pamerin HP Lipat Terbarunya Di Galaxy Studio

Menperin juga menyebutkan, program prioritas lainnya yang akan dijalankan oleh Kemenperin pada tahun 2024, yakni program nilai tambah dan daya saing industri antara lain sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), perbaikan rantai pasok di industri agro, serta restrukturisasi mesin dan peralatan industri tekstil, kulit dan alas kaki.

“Selain itu, bantuan pemerintah untuk pembelian KBLBB roda dua baru, pengembangan kawasan industri, penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM, serta fasilitasi sertifikasi industri hijau,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Menperin mengemukakan, dari laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Tahun 2022, Kemenperin telah memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2022. Capaian Opini WTP ini merupakan yang ke-15 kali secara berturut-turut sejak tahun 2008.

Baca juga : Terima Audiensi Nelayan, Komisi IV DPR Bahas Larangan Ekspor Benur

“Ini merupakan prestasi dan sekaligus tantangan bagi kami dalam mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel sehingga opini tersebut dapat kami pertahankan di tahun mendatang,” paparnya.

Pada neraca per 31 Desember 2022, Kemenperin menyajikan nilai aset sebesar Rp 11,99 triliun, kewajiban sebesar Rp 41,82 miliar, dan ekuitas sebesar Rp 11,95 triliun.

Sepanjang tahun 2022, Kemenperin mencatat pendapatan sebesar Rp 317,73 miliar atau tercapai sebesar 118,94 persen yang berasal dari pendapatan jasa layanan yang dilakukan oleh UPT teknis di lingkungan Kemenperin seperti Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, Politeknik, Sekolah Menengah Kejuruan bidang Industri, serta pendapatan lain yang sah sesuai ketentuan perundang-undangan.

Baca juga : Tekan Polusi Udara, Kemenperin Minta Ini Ke Industri

Pada sisi belanja, Kemenperin mengelola anggaran sebesar Rp 2,63 triliun dengan realisasi sebesar Rp 2,58 triliun atau sebesar 98,13 persen dari pagu anggaran. Realisasi Kemenperin telah melampaui realisasi nasional dan menempati urutan ke 26 dari 82 Kementerian/Lembaga. Realisasi tahun 2022 merupakan capaian tertinggi sejak 2017.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.