Dark/Light Mode

Dubes Amerika Serikat Sung Kim Penggemar Berat Tempe Indonesia

Jumat, 29 September 2023 07:35 WIB
Dubes Sung Kim (kedua kanan) melakukan pemotongan pita pada peresmian pabrik Tempe Azaki di Bogor, 26 September 2023. (Foto Ayep Azaki/IST)
Dubes Sung Kim (kedua kanan) melakukan pemotongan pita pada peresmian pabrik Tempe Azaki di Bogor, 26 September 2023. (Foto Ayep Azaki/IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pabrik tempe terbesar di dunia resmi dibuka di Tanah Air pada 26 September lalu. Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Sung Kim yang ikut dalam peresmian itu, mengaku bahwa dirinya sebagai fans of tempe.

“Selama tiga tahun masa tugas saya sebagai Duta Besar AS di Indonesia, saya sudah menjadi penggemar tempe. Saya sangat menyukainya. Bahkan, saya pikir saya menyukainya lebih dari teman-teman Indonesia saya,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yenita turut meresmikan pabrik tempe milik PT Azaki Food Internasional yang berdiri di atas lahan seluas 1.847 meter persegi (m2) tersebut.

Baca juga : Siapkan Rp 2 Triliun Per Tahun, Pemerintah Serius Majukan Kebudayaan Indonesia

Dubes Kim menuturkan, pabrik ini mampu mengolah 55 metrik ton kacang kedelai per hari. Dia mengilustrasikan bahwa jumlah itu cukup untuk mengisi volume air kolam renang setiap hari.

Pabrik yang berlokasi di Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat ini, diharapkan dapat memenuhi pasar ekspor di kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika.

“Saya senang sekali melihat peningkatan produksi dan kualitas di sini sehingga mampu membawa tempe menembus pasar internasional. Pada Juli tahun ini, Tempe Azaki mengirim tempe pertama kalinya ke Amerika Serikat dan kota kampung halaman saya di Los Angeles, California,” ujar Dubes Kim dalam pidatonya di pabrik Tempe Azaki.

Baca juga : Wapres Tekankan Penguatan Ekosistem Syariah Berbasis Digital

Di peresmian pabrik Azaki, turut hadir perwakilan dari Dewan Ekspor Kacang Kedelai AS, dan para tamu dari industri kacang kedelai dan tempe.

Tempe Azaki, paparnya, adalah cerita sukses dari kolaborasi antara petani kedelai AS dan produsen tempe Indonesia. Tempe Azaki mengimpor 100 persen kacang kedelai berkualitas tinggi dari AS.

Dewan Ekspor Kacang Kedelai AS ikut memberikan pelatihan terkait produksi tempe di pabrik ini, disertai pendampingan oleh Forum Tempe Indonesia.

Baca juga : Pemerintah Dorong Penyediaan Tenaga Teknis Konversi Motor Listrik

“Dengan adanya komunitas diaspora yang besar di Amerika Serikat dan bertambahnya permintaan pasar untuk produk protein berbahan dasar tumbuhan dan makanan ringan yang sehat, saya percaya popularitas tempe di Amerika Serikat akan terus bertumbuh,” pungkas Dubes yang pernah bertugas di Filipina dan Korea Selatan itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.