Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Brutal Di Mall Siam Paragon Bangkok

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam penembakan brutal di pusat perbelanjaan Kota Bangkok, Mall Siam Paragon. Hal ini disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) merespons penembakan yang terjadi pada Rabu, 03 Oktober 2023, sekitar pukul 16.20 waktu setempat.

Berdasarkan dari informasi yang diterima Kemlu RI, Royal Thai Police berhasil melumpuhkan dan menahan pelaku.

Baca juga : Kemlu: 8 WNI Jadi Korban Ledakan Tabung Gas di Taiwan

"Dari informasi berbagai sumber, terdapat 3 (tiga) orang meninggal dan 5 (lima) orang luka-luka. Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Judha dalam pernyataannya.

Berdasarkan informasi dari Royal Thai Police, 3 orang yang meninggal dunia yang di antaranya merupakan WN China, dan WN Myanmar.

Baca juga : Dianggap Pas Dampingi Ganjar, Pengamat: Andika Punya Modal Diplomasi Pertahanan

Sementara itu, 4 korban luka-luka, yang di antaranya WN China, WN Laos dan WN Thailand. Pelaku dilaporkan anak remaja laki-laki berusia 14 tahun. Polisi masih mencari tahu motif dari pelaku.

Bangkok Post memberitakan, bocah itu tampak kooperatif dengan meletakkan senjatanya dan menyerah tanpa perlawanan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.