Dark/Light Mode

KPU Siapkan Antisipasi

Waduh, Pencoblosan Di Musim Penghujan

Sabtu, 23 September 2023 06:45 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU August Mellaz (kiri) dan Yulianto Sudrajat (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers terkait logistik pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (20/9/2023). (Foto: Antara)
Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU August Mellaz (kiri) dan Yulianto Sudrajat (kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers terkait logistik pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (20/9/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bulan Februari diprediksi masuk dalam musim penghujan. Sehingga, ada potensi pada tanggal pencoblosan suara, 14 Februari 2024 ada kemungkinan turun hujan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan manajemen risiko untuk mengantisipasi pemungutan suara yang jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024. Sebab, ada potensi pas hari pemungutan suara, hujan turun mengingat Februari adalah musim penghujan.

“Kami telah menginstruksikan KPU kabupaten/kota agar TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan gudang penyimpanan logistik mempertimbangkan wilayah rawan bencana, salah satunya musibah ban­jir,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari da­lam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Tingkatkan Angka Partisipasi Pemilu, KPU Dan UPR Lakukan Sosialisasi

Hasyim mengatakan, April 2023, KPU Pusat telah meminta KPU kabupaten/kota untuk mencatatkan pola musibah yang biasanya terjadi di masing-masing wilayah. Termasuk, kata dia, memetakan potensi titik banjir.

“Semoga-moga tidak kejadian, seperti tanah longsor, ombaknya tinggi, hujannya deras,” ujar Hasyim

Sehingga, kata Hasyim, sejak awal KPU di daerah mendesain lokasi TPS sudah mempertimbangkan atau mem­perhitungkan situasinya. Termasuk, pen­empatan logistik juga sudah berdasarkan situasi-situasi alam yang pernah terjadi pada 2022 dan 2023.

Baca juga : PDIP Pastikan Komunikasi Dengan Ridwan Kamil Tetap Berjalan

Hasyim menambahkan, pihaknya ju­ga sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk terus memperbarui kecenderungan cuaca. Tujuannya, untuk bersiap mencari solusi mengatasi situasi kedarura­tan bencana yang mungkin terjadi.

“Kami juga sudah sejak awal berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini juga dengan TNI dan Polri,” kata Komisioner KPU dua periode ini.

Koordinasi dengan TNI/Polri, kata Hasyim, bertujuan untuk mengidentifika­si jalur distribusi dan transportasi logistik pemilu ke daerah yang jauh, sulit diakses, dan terluar. Termasuk juga permintaan perbantuan personel untuk mengawal suplai logistik pemilu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.