Wisatawan Indonesia Ke Chengdu Masuk Top 10

RM.id  Rakyat Merdeka - Acara khusus promosi Pariwisata Budaya Chengdu Indonesia 2023 digelar oleh Biro Kebudayaan Pariwisata Kota Chengdu, di Jakarta. Wisatawan Indonesia, berkali-kali masuk 10 besar (Top 10) yang berwisata ke kota ini, sejak 2015.

Hal ini diungkap perwakilan pariwisata Kota Chengdu, Richard, berdasarkan statistik dari “Buku Tahunan Statistik Chengdu”. Kini, Chengdu telah mengembangkan produk pariwisata yang khusus memenuhi kebutuhan wisatawan Indonesia.

Kota Chengdu, merupakan kota besar di China yang dapat melihat gunung es sebagai latar kota. Dia mengatakan, ada sejumlah rencana perjalanan untuk tur dari Chengdu. Yakni tur warisan budaya tak benda, keanggunan Chengdu, Jiguan (melihat Tiga Kerajaan), melihat Chengdu kota baru yang dinamis, estetika pedesaan (perjalanan seni, taman kota di bawah pegunungan salju), perjalanan melewati the Secret Land of the West, dan kota modern (kehidupan di kota kembar).

Acara bertema “Meet in the Park City·Roaming Happy Chengdu” itu dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Pariwisata Indonesia, instansi Pemerintah Daerah lainnya, perwakilan perusahaan pariwisata dan perwakilan pakar pariwisata Indonesia.

Baca juga : Top! Direktur Keuangan PGE Raih Penghargaan Indonesia Best CFO 2023

Kepala Pemasaran Pariwisata Asia Timur Biro Pemasaran Regional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Adila Chaerman mengatakan, baik Indonesia maupun Chengdu memiliki sumber daya pariwisata yang sangat berkualitas. Bahkan, hubungan Indonesia dengan China dalam bidang pariwisata, sudah lama terjalin.

Adila mengatakan, kedua negara saling membantu dalam mempromosikan destinasi wisata. Pada 2019, sebelum pandemi Covid-19, ungkapnya, wisatawan China ada 2,1 juta yang berkunjung ke Indonesia. Namun setelah pandemi, jumlahnya turun menjadi 382 ribu.

 “Saling membantu mempromosikan destinasi wisata di kedua negara begitu penting. Kami berharap, sektor pariwisata dapat pulih kembali seperti sebelum pandemi,” ucapnya, Jumat (29/9).

Adila menjelaskan, Chengdu yang merupakan ibu kota Provinsi Sichuan, adalah rumah bagi panda besar, sehingga kota ini ditakdirkan penuh persahabatan dan keharmonisan 

Baca juga : Kasus Suap Pengurusan Perkara, Windy Idol Dicegah Ke Luar Negeri

 “Kehidupan masyarakat Chengdu yang santai dan nyaman pun menarik wisatawan dari seluruh dunia,” ucapnya.

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia dan China memiliki konsep yang sangat konsisten dan saling memberikan peluang pembangunan. Kedua negara adalah rekan seperjalanan dan mitra yang baik.

Hal itu disampaikan Jokowi saat upacara pembukaan Summer Universiade dan kunjungannya ke China pada 27 Agustus 2023.

Lebih lanjut Adila menjelaskan, Provinsi Sichuan dan Indonesia sejak lama telah menjalin hubungan erat dalam bidang pengembangan kota, ekonomi dan perdagangan, pendidikan, budaya dan pariwisata, serta bidang lainnya. Selain itu, Chengdu merupakan pusat gerbang internasional di barat.

Baca juga : Cadangan Devisa Indonesia Akhir September Tembus Rp 2.107 T

Penerbangan Jakarta-Chengdu ditempuh selama lima jam. Kedua kota ini merupakan jembatan penting antara Asia dan Oseania serta untuk mempromosikan hubungan intra-regional. Termasuk kerja sama ekonomi dan perdagangan serta pertukaran budaya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.