Dark/Light Mode

Cadangan Devisa Indonesia Akhir September Tembus Rp 2.107 T

Jumat, 6 Oktober 2023 12:36 WIB
Petugas merapihkan rupiah. (Foto: Rakyat Merdeka)
Petugas merapihkan rupiah. (Foto: Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi cadangan devisa (Cadev) Indonesia pada akhir September 2023 mencapai 134,9 miliar dolar AS atau Rp 2.107 triliun. Jumlah ini menurun dibanding posisi pada akhir Agustus 2023 sebesar 137,1 miliar dolar AS atau Rp 2.141 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah untuk antisipasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. 

Baca juga : Dolar AS Makin Perkasa, Rupiah Tembus Rp 15.571

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor,” ujarnya, Jumat (6/10).

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, Bank Indonesia menilai cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga

Baca juga : Budi Arie Ajak Jurnalis Indonesia Ciptakan Pemilu 2024 Damai

“Seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.