Film The Creator: Sinopsis Dan 2 Lagu Band Lawas Asal Indonesia Jadi Soundtrack

RM.id  Rakyat Merdeka - The Creator, film terbaru dari Regency Enterprises dan 20th Century Studios, tayang di Indonesia mulai hari ini, Rabu (27/9). Film ini mengusung genre fiksi ilmiah tentang artificial intelligence.

Dalam durasi 133 menit, The Creator menghadirkan cerita perang manusia melawan kecerdasan buatan atau AI. 

Menariknya plot dari film ini tidak hanya berpusat di Amerika, tapi juga menyasar sejumlah tempat di Asia, termasuk Indonesia. Yang pada saat itu mengalami perkembangan AI yang cukup pesat hingga mengancam Amerika.

Akulturasi budaya dari sejumlah negara ditambah kombinasi suasana retro futuristik membuat film ini tampak natural dan cukup mengesankan. Sampai-sampai ada robot AI yang berprofesi sebagai petani hingga biksu di daerah terpencil.

Pemeran utama dari film ini adalah John David Washington. Ia memerankan karakter Joshua, seorang perwira pasukan khusus Amerika Serikat yang memimpin tim untuk menyusup ke wilayah yang dikuasai oleh AI. 

Baca juga : Bali United Lawan Wakil Filipina, Rumput Sintesis Jadi Tantangan

Misi mereka adalah menghancurkan 'The Creator,' otak di balik perkembangan AI yang masif dan dicurigai mengancam manusia. 

Joshua menghadapi kendala berat, termasuk pertemuan dengan seorang bocah laki-laki yang ternyata adalah robot AI, yang menjadi bagian dari misinya.

Film ini menampilkan sinematografi yang memukau dengan nuansa klasik Hollywood dan rasio aspek ultra lebar 2,76:1. 

Selain John David Washington, film ini juga dibintangi oleh Gemma Chan, Ken Watanabe, Sturgill Simpson, Madeleine Yuna Voyles, Allison Janney, Ralph Ineson, March Menchaca, dan Veronica Ngo.

Film ini adalah karya sutradara Gareth Edwards, yang sebelumnya juga menggarap film-film seperti "Godzilla" (2014) dan "Rogue One: A Star Wars Story" (2016). Sebelum menonton, simak sinopsis lengkap film "The Creator" yang kami kutip dari laman IMDb.

Dua Lagu Indonesia Jadi Ost The Creator

Baca juga : Telkom Perluas Data Center Di Kawasan Asia Indo-Pasifik

Penonton asal Indonesia dijamin bangga, karena soundtrack film Hollywood ini menyelipkan 2 lagu milik band asal Indonesia, yakni: Kasih Suci" dan "Hari yang Mulya".

Melodi sendu dan mendayu dari 2 lagu ini ternyata cukup berhasil memperkuat adegan tokoh utama dan ikatan antara manusia dan entitas kecerdasan buatan (AI). 

Adalah Golden Wings pemilik 2 lagu tersebut. Grup band asal Indonesia yang kini relatif kurang populer berasal dari Palembang. Mereka terbentuk tahun 1969 silam.

Di masanya, Golden Wings cukup populer, bahkan disejajarkan dengan band rock tersohor lain seperti AKA, Rollies, dan God Bless.

Lantas apa alasan sutradara Gareth Edwards memilih 2 lagu tersebut?

Baca juga : Perkuat Bisnis UMKM, BNI Gandeng Bank Asal Jepang dan Korea di AIPF 2023

Ternyata Edwards memang sengaja mencari rekaman musik asal Indonesia, hingga ia menemukan band tahun 70-an yang seperti versi lain dari The Doors. 

"Itulah suara yang kami cari," kata Edwards, dikutip dari unggahan akun Empire Magazine di media sosial X.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.