Dubes Yunani Stella Bezirtzoglou Dukung Pembentukan Crimea Platform

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik antara Ukraina dengan Rusia masih belum menunjukkan bakal berakhir. Duta Besar (Dubes) Yunani untuk Indonesia Stella Bezirtzoglou bersimpati dengan perjuangan rakyat Ukraina.

“Kami berharap perang segera usai. Betapa sedih melihat banyak anak-anak dan wanita harus menjadi korban perang,” ujar Dubes Bezirtzoglou saat menghadiri acara peluncuran Crimea Platform di Umaniara De Brawijaya, Jakarta, Kamis (5/10).

Baca juga : Dubes Turki Talip Kucukcan Tawarkan Program Pertukaran Ulama

Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta meluncurkan Crimea Platform yang dirancang sebagai wadah untuk meningkatkan solidaritas dan konsolidasi internasional dalam upaya pemulihan integritas Ukraina. Acara itu dihadiri sejumlah dubes negara sahabat, pejabat pemerintahan hingga organisasi kemasyarakatan.

Dalam peluncuran Crimea Platform ini juga menayangkan video anak-anak yang berada di Crimea. Dubes Bezirtzoglou menyemangati rekannya Dubes Ukraina Vasyl Hamianin agar tetap tegar bertugas jauh dari negaranya.

Baca juga : Dinilai Humble Dan Kharismatik, Sederet Artis Dukung Ganjar Pranowo

“Semua cobaan akan berbuah manis dengan berjuang dan dukungan orang dekat,” ujar Dubes Bezirtzoglou.

Crimea Platform yang diinisiasi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky beberapa tahun lalu bertujuan untuk melindungi hak-hak rakyat Crimea Ukraina. Dubes Hamianin menjelaskan, penduduk asli Crimea telah menetap di sana selama berabad-abad, memiliki sejarah yang tercatat sejak abad ke-10. Mereka kaya akan budaya, dipengaruhi tradisi Turki, Georgia hingga Hungaria.

Baca juga : Di Perbatasan RI-Malaysia, Kepala BPIP Monitoring Buku Pendidikan Pancasila

Crimea Platform telah menggaet banyak negara di dunia untuk bergabung. Dubes Hamianin juga mengumumkan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Crimea Platform berikutnya akan diselenggarakan di Praha, Ceko. Dia mengundang partisipasi Parlemen Indonesia.

“Tentu saja kami mengharapkan hal ini dari Parlemen Indonesia. Saya rasa akan punya kabar baik jika tahun ini seseorang dari parlemen akan bergabung,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.