Dark/Light Mode

Indonesia Kirim 20 Ton Bahan Bangunan Untuk Vanuatu

Minggu, 22 Oktober 2023 19:52 WIB
Pengiriman bantuan untuk Vanuatu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (22/10/2023). (Foto Kemlu RI)
Pengiriman bantuan untuk Vanuatu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (22/10/2023). (Foto Kemlu RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan bahan bangunan untuk pembangunan di Vanuatu. Bantuan tersebut berupa 20 ton material dan bahan baku untuk mendukung rehabilitasi Bandara Internasional Port Vila.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) dalam pernyataannya mengungkapkan proses pengiriman bantuan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (22/10/2023). Diharapkan bantuan tersebut tiba di Port Vila pada hari yang sama.

Baca juga : Pos Indonesia Kolaborasi Kemenag Dorong Peningkatan Layanan Pendidikan

"Langkah ini untuk membantu pulihnya wilayah yang terkena dampak parah dari topan Judy dan Kevin yang melanda Vanuatu pada awal Maret 2023," pernyataan Kemlu, Minggu.

Kemlu menyatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertanggung jawab atas penyaluran bantuan ini. Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan PT.PP turut menyaksikan proses pemberangkatan.

Baca juga : Pemerintah Pusat Komitmen Genjot Percepatan Pembangunan Papua

"Langkah ini adalah bukti konkret solidaritas bangsa Indonesia terhadap rakyat Vanuatu," lanjutnya.

Diketahui proyek rehabilitasi dimulai Agustus lalu. Upacara groundbreaking di Bandara Bauerfield, yang dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury dan Menlu Vanuatu Matai Seremaiah Nawalu, 22 Agustus lalu.

Baca juga : Ganjar Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang Pengembangan Ekonomi Biru Dan Hijau

Proyek ini melibatkan kontraktor dan pekerja Indonesia, menunjukkan kolaborasi erat antara kedua negara dalam upaya pembangunan ini. "Selain untuk memperbaiki infrastruktur, rehabilitasi Bandara Internasional Port Vila ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua negara," tulis pernyataan itu.

Proyek rehabilitasi ini diperkirakan akan selesai pada akhir Oktober atau awal November 2023. Setelah selesai, fasilitas yang diperbaiki akan diserahkan secara resmi dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Vanuatu. Hal ini mengukuhkan hubungan persahabatan antara kedua negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.