Mantan PM China Li Keqiang Meninggal Dunia Di Usia 68

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang meninggal dunia dalam usia 68 tahun karena serangan jantung, Jumat (27/10/2023). Tujuh bulan setelah pensiun dari jabatan perdana menteri yang disandangnya selama 10 tahun.

"Kamerad Li Keqiang, saat beristirahat di Shanghai dalam beberapa hari terakhir, mengalami serangan jantung mendadak pada 26 Oktober. Dia meninggal sepuluh menit lewat tengah malam pada 27 Oktober, setelah gagal diselamatkan," kata penyiar CCTV, Jumat (27/10/2023).

Baca juga : Sukamta Bela Palestina Di Sidang Parlemen Dunia

Melansir Reuters, Li pernah dipandang sebagai rival kepemimpinan di Partai Komunis China. Dia adalah tokoh nomor dua di partai tersebut.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perannya dikesampingkan oleh Presiden Xi Jinping, yang mengarahkan negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu, ke arah yang lebih statis.

Baca juga : Canangkan Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, SMBI Apresiasi AMIN

Li yang lahir di Hefei, Provinsi Anhui pada 1955, menikah dengan seorang profesor Literatur dan Sastra Inggris bernama Cheng Hong.

Li dikenal sebagai salah satu tokoh politik terpintar di generasinya. Dia tercatat sebagai alumnus Sekolah Hukum Universitas Peking yang bergengsi.

Baca juga : Marc Klok Pede Garuda Bisa Bersaing Menuju Piala Dunia

Di luar China, namanya diabadikan menjadi indeks Li Keqiang, sebuah istilah yang diciptakan oleh The Economist, sebagai pengukuran informal kemajuan ekonomi Negeri Tirai Bambu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.