Dark/Light Mode

Diskusi Bareng, Kepala BPIP Dan Dubes Brunei Bahas Pembinaan Ideologi Pancasila

Jumat, 24 November 2023 17:04 WIB
Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah. (Foto: Ist)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT), di Brunei Darussalam, Kamis (23/11). 

Diskusi dipimpin oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Duta Besar LBBP RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah. 

Dalam sambutannya, Yudian memandang di setiap perwakilan negara perlu ada penguatan Ideologi Pancasila, termasuk  di Brunei Darussalam. "Sebagai upaya penguatan Ideologi Pancasila untuk Warga Negara Indonesia maka negara harus hadir di tengah masyarakat," kata Yudian.

Baca juga : Jelang Pemilu, Kepala BPIP Ajak Diaspora Di Brunei Jaga Persatuan

Yudian memaparkan, cukup banyak isu strategis yang harus dikaji bersama di antaranya tentang perlindungan terhadap WNI untuk rekomendasi kepada Kementerian/Lembaga, Pendidikan Pelatihan bagi pegawai dan diaspora Indonesia. Selain itu  kurikulum Pendidikan Pancasila untuk anak-anak sekolah dan mahasiswa di Brunei Darussalam.

"Kami (BPIP) juga pernah membuat MoU dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kemenaker dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi untuk menindaklanjutinya," ungkapnya. 

Yudian mengatakan, pembinaan ideologi Pancasila merupakan tanggung jawab dan pekerjaan rumah bersama. "Adapun metodenya BPIP perlu melakukan kajian terlebih dahulu," sambungnya.

Baca juga : BPIP Gelar Diklat Pengajar Pancasila

Ia menegaskan, apa yang dilakukan ini  dapat terus menjaga dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada lapisan masyarakat dan generasi penerus bangsa Indonesia, meskipun ada yang lahir di luar negeri.

Dalam kesempatan yang sama Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah mengapresiasi kunjungan kerja BPIP selama di Brunei Darussalam. "Kami ucapkan terima kasih kepada BPIP yang sudah melakukan banyak hal dan bermanfaat banyak bagi kami dan masyarakat Indonesia di Brunei terutama dalam Pembinaan Ideologi Pancasila," paparnya.

Ia berharap, upaya-upaya gotong-royong dan kolaborasi ini dapat meningkatkan pelayanan KBRI terhadap masyarakat Indonesia yang ada di Brunei Darussalam. Ubaedillah juga mendorong dari pertemuan pertama ini, menghasilkan kerja sama dalam Pembinaan Ideologi Pancasila yang berkelanjutan.

Baca juga : Mahfud MD Didoakan Jadi Khalifah Pemimpin Indonesia

"Mudah-mudahan pertemuan ini bukan akhir segalanya melainkan terus ditindaklanjuti bersama-sama," tegasnya.

Kesempatan tersebut hadir juga Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP  Prakoso, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno, dan Direktur Pengkajian Materi PIP Aris Heru Utomo. Hadir juga Wakil Kepala Perwakilan Duta Besar  Irwan Iding, serta Pejabat Pimpinan Tinggi dan pegawai Kedutaan Besar Brunei Darussalam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.