Kursus Bahasa Indonesia di KBRI Paris Diminati Para Pegawai dan Manajer

RM.id  Rakyat Merdeka - Kursus Bahasa Indonesia dalam program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) kembali hadir bagi pemula yang diadakan di KBRI Paris bertempat di Balai Desa, mulai awal Oktober ini sampai dengan Desember 2019. 

Pada periode ini, kursus BIPA diikuti 16 orang peserta yang kesemuanya baru memulai belajar Bahasa Indonesia. Pegawai swasta dan dua manajer mendominasi profesi peserta kursus BIPA yaitu sebanyak 62 persen. Yang lain berprofesi guru dan perawat, dengan variasi usia mulai usia pelajar hingga orang tua.

Motivasi belajar mereka mulai dari berkeinginan ditugaskan di perusahaan di Indonesia, karena saat ini perusahaan tempat kerjanya memiliki kantor cabang di Indonesia. Ada yang memang karena memiliki keinginan tinggi mempelajari berbagai budaya, bahasa yang berbeda. Ada juga yang akan berbisnis di Indonesia, sebagaimana Chocard Nathan, pemuda 32 tahun yang saat ini memilki bisnis di bidang perdagangan.

Baca juga : Atlet Tenis Meja Indonesia Berjaya Di Para Finland Open 2019

Atdikbud KBRI Paris, Prof Warsito dalam sambutan saat mengunjungi jalannya kegiatan kursus BIPA, memberikan semangat kepada para peserta. "Bagi orang Indonesia pun, kami harus selalu belajar Bahasa Indonesia karena ternyata hasil Uji Kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) masih pada level rendah. Jadi tidak otomatis kami yang orang Indonesia, memiliki hasil UKBI tinggi,” katanya dalam keterangan yang diterima RMco.id.

Lembaga yang menyelenggarakan kegiatan rutin pembelajaran Bahasa Indonesia di Prancis saat ini ada empat. Di KBRI Paris, INALCO Paris, di Universite de La Rochelle, dan di Universite du Havre.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) berkomitmen tinggi dalam penguatan strategi dan diplomasi kebahasaan di berbagai bidang baik melalui berbagai upaya ; seminar, penyelenggaraan kursus BIPA, Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia (UKBI), pengiriman dosen BIPA ke luar negeri, serta even lomba berpidato dan bercerita BIPA.

Baca juga : Ini Komentar Simon Setelah Timnas Indonesia Kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab

Upaya lainnya adalah telah berhasil mendorong Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018. Mengatur fasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia bagi tenaga kerja asing.

KBRI Paris, melalui kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) secara aktif dan rutin juga ikut mendorong kegiatan pengembangan BIPA. Saat ini sedang dilakukan pengembangan dan pembukaan tempat penyelenggara BIPA di daerah Prancis selatan.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu topik penting saat pelaksanaan Joint Working Group pertama bidang Pendidikan yang diselenggarakan di Jakarta pada 20 September 2019, antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional Prancis.[MEL]

Baca juga : Kasus Suap Proyek SPAM, KPK Panggil Lagi Hakim Pengadilan Agama Bogor

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.