Dubes RI Untuk Turki Achmad Rizal Purnama Hadiri Deklarasi Pemilu Damai

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 11 Februari mendatang. Hal ini ditunjukkan dengan deklarasi Pemilu damai yang diadakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Ankara dan PPLN Istanbul, bekerja sama dengan perwakilan komunitas masyarakat Indonesia di Turki.

Deklarasi Pemilu damai ini dihadiri berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.Seperti Saksi Pasangan Calon (Paslon) Capres-Cawapres, partai, organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan pasangan menikah dengan warga negara (WN) Turki.

Acara ini disaksikan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama dan Konsul Jenderal RI di Istanbul, Darianto Harsono.

Dalam sambutannya, Dubes Rizal mengapresiasi langkah PPLN Ankara dan PPLN Istanbul yang menginisiasi deklarasi Pemilu damai ini.

Baca juga : Pilpres 2024 Tinggal Hitungan Hari, Warga Jakut Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Ia mengatakan, ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa Indonesia di Turki untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

“Kita semua harus mengawal Pemilu 2024 untuk memilih Pemimpin terbaik Indonesia guna mencapai Indonesia emas tahun 2045. Kesuksesan Pemilu Indonesia tahun 2024 juga untuk menujukkan kematangan demokrasi Indonesia kepada dunia, termasuk kepada Turki,” ujar Dubes Rizal.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia di Turki tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghindari perpecahan yang bisa merusak citra Indonesia di mata dunia. Ia berharap agar Pemilu 2024 berlangsung dengan Luber dan Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil).

Hal senada juga disampaikan Konjen Darianto. Dia menyebut, jumlah pemilih Indonesia di Turki mencapai 6.161 orang. Ia meminta agar seluruh pemili h menggunakan hak suaranya dengan bijak dan cerdas, serta menghormati pilihan orang lain.

Baca juga : Dubes Jerman Untuk Indonesia Ina Lepel Peringati Hari Holocaust Sedunia

“Kami perlu menguatkan konsolidasi di tingkat masyarakat Indonesia di Turki dan menghindari perpecahan. Kami juga meminta dukungan seluruh pihak dalam penyelenggaraan Pemilu agar dapat mencapai jumlah partisipasi pemilih yang tinggi,” kata Konjen Darianto.

Sementara itu, perwakilan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Turki, Mindy Syailah, menyampaikan harapannya agar Pemilu 2024 terlaksana dengan baik dan lancar. Ia menekankan, PPI Turki tidak memihak salah satu partai atau paslon, melainkan mengedepankan kepentingan nasional.

“PPI Turki selaku komponen masyarakat terbesar di Turki berharap Pemilu 2024 terlaksana dengan baik dan lancar,” tutur Mindy.

Deklarasi Pemilu damai ini berisi tiga poin utama. Yaitu, melaksanakan Pemilu yang Luber (Langsung, Bebas, Rahasia); mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi suku, agama, ras dan antar golongan serta tanpa politik uang; dan berpartisipasi dalam Pemilu, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga : BEM PTNU Jabar Deklarasi Pemilu Damai

Pemilu di Turki akan dilangsungkan pada 11 Februari 2024 di tiga TPS, yakni Ankara, Istanbul dan Sakarya. Terdapat Kotak Suara Keliling (KSK) di empat kota yang merupakan kantong masyarakat di Turki. Masyarakat Indonesia di Turki umumnya adalah pelajar level SMA, S1 hingga S3 hingga pasangan menikah dengan WN Turki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.