Dark/Light Mode

Kena Masalah Kandung Kemih, Menhan Amerika Lloyd Austin Dirawat di RS

Senin, 12 Februari 2024 11:50 WIB
Menhan AS Lloyd Austin (Foto: Istimewa)
Menhan AS Lloyd Austin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit, karena masalah kandung kemih. Informasi ini disampaikan Pentagon, Minggu (11/2/2024).

Dalam pernyataannya, Juru Bicara Pentagon Mayjen Pat Ryder mengatakan, Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks mengambil alih fungsi dan tugas Austin, selama dia dirawat.

Ryder memastikan, pihak-pihak seperti Gedung Putih, Kepala Staf Gabungan dan Kongres telah diberitahu.

Informasi ini disampaikan Pentagon, dalam tempo tiga jam setelah Austin mengaku tak menginformasikan rawat inap yang dijalaninya pada Desember 2023.

Lloyd dibawa ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Minggu (11/2/20247 sekitar pukul 14.20 waktu setempat. Belum diketahui, berapa lama Austin dirawat di rumah sakit tersebut.

Baca juga : Jika PSI Masuk Senayan, Kaesang: Kader Tak Serap Aspirasi Akan Diganti

“Kami akan memberikan informasi terkini mengenai kondisi Menteri Austin sesegera mungkin,” kata Ryder, seperti dikutip CNN Internasional.

Austin didiagnosis menderita kanker prostat pada awal Desember 2023, dan menjalani prosedur untuk mengobati kanker tersebut pada 22 Desember 2023. Prosedur tersebut memerlukan anestesi umum dan menginap semalam di Walter Reed.

Austin kembali ke rumah sakit pada Hari Tahun Baru, setelah mengalami komplikasi akibat prosedur tersebut.

Namun, rawat inap ini tidak diungkapkan kepada media. Presiden Joe Biden dan pejabat senior pemerintahan lainnya juga tidak dikabari.

İni tentunya menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dalam pemerintahan. Partai Republik sangat kritis terhadap cara Pentagon menangani penyakit purnawirawan jenderal bintang empat kelahiran 8 Agustus 1953. 

Baca juga : Kasau Dapat Penghargaan Kehormatan Dari Australia

Austin dijadwalkan untuk memberikan kesaksian kepada Komite Angkatan Bersenjata DPR pada akhir bulan ini, tentang kegagalannya memberi tahu para pemimpin penting di jajaran pemerintahan.

Dia dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Dua pekan setelahnya, Austin bekerja dari rumah sambil melanjutkan pemulihannya.

Tanggal 1 Februari 2024, dalam konferensi pers pertamanya sejak dirawat di rumah sakit, Austin mengakui bahwa penanganan diagnosis dan rawat inapnya adalah sebuah kesalahan.

"Kami tidak menangani ini dengan benar. Saya tidak menanganinya dengan benar. Saya seharusnya memberi tahu presiden, tentang diagnosis kanker ini. Saya seharusnya juga memberi tahu tim saya dan publik Amerika. Saya bertanggung jawab penuh. Saya meminta maaf kepada rekan satu tim saya dan rakyat Amerika,” papar pu Austin.

Pekan lalu, Kantor Menteri Pertahanan AS menuntaskan peninjauan selama 30 hari terhadap prosedur pemberitahuan seputar pengalihan tanggung jawab kerja.

Baca juga : Prabowo: Masa Depan Indonesia Gemilang, Jangan Mau Ditakuti

Dalam konferensi pers pada Kamis (8/2/2024), Ryder mengatakan, Austin telah menerima tinjauan tersebut dan sedang meninjaunya.

Ryder menuturkan, sebagian besar tinjauan tersebut bersifat rahasi. Namun, Pentagon akan berusaha mempublikasikannya sebanyak mungkin.

"Kami tetap berkomitmen untuk setransparan mungkin mengenai peninjauan tersebut. Kami akan mendapatkan lebih banyak informasi, setelah peninjauan oleh Menteri selesai,” tegas Ryder.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.