Dark/Light Mode

Masalah Stunting Jadi Perhatian Serius Ganjar-Mahfud

Sabtu, 2 Desember 2023 16:17 WIB
Calon Presiden Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Calon Presiden Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyoroti persoalan stunting saat melakukan kampanye politik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023).

Menurut eks gubernur Jawa Tengah ini, stunting, merupakan salah satu persoalan serius di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama NTT.

"Selain persoalan lain, seperti ketersediaan air bersih dan perdagangan orang," kata Ganjar.

Baca juga : Alfamidi Raih Penghargaan Perusahaan Terbaik Naker Award 2023

Untuk itu, dia bersama Cawapres pendampingnya, Ganjar Pranowo akan berupaya menurunkan angka stunting, khususnya di NTT.

Dia menargetkan angka stunting turun di bawah 9 persen di NTT, jika dirinya dan Mahfud MD terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Target tersebut juga dapat diwujudkan dengan memberi dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan, selama masa kehamilan dan menyusui," tutur dia.

Baca juga : SAGAMA DKI Gelar Rakerda, Bahas Strategi Pemenangan Ganjar-Mahfud

Dia melanjutkan, cara lain mengatasi stunting adalah dengan memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sampai bayi menginjak usia 6 bulan.

Juga, melakukan sosialisasi pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) sehat untuk mendukung pertumbuhan bayi.

"Stunting itu soal akses kesehatan yang mestinya dibikin satu puskesmas di satu desa atau pustu (Puskesmas Pembantu) yang dilengkapi satu nakes dan dokter," imbuh mantan anggota DPR itu.

Baca juga : Sapujagad Siap Antarkan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

"Itu mesri kita wujudkan sehingga mereka dapat menangani pola ibu mengandung sampai melahirkan seribu hari pertama,” akunya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.