Pelaku Bakar Diri Di Depan Kedubes Israel Di Washington, Ternyata Prajurit AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Pria yang bakar diri di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Washington DC pada Minggu (25/2/2025) sekitar pukul 13.00 waktu setempat, ternyata adalah seorang prajurit Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang masih aktif. Saat ini, dia berada dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.

Melansir BBC, Angkatan Udara AS disebut telah mengkonfirmasi keterlibatan anggotanya, namun belum mengidentifikasi.

Baca juga : Pria Nekat Bakar Diri Di Depan Kedubes Israel Di Washington

Dalam video yang disiarkan langsung di Twitch, pelaku bakar diri itu mengidentifikasi dirinya sebagai anggota Angkatan Udara AS.

Sebelum bakar diri, pelaku mengatakan bahwa dia "tidak lagi terlibat dalam genosida". Saat bakar diri, pelaku berteriak "Bebaskan Palestina".

Baca juga : Tegas, Arab Saudi Tak Mau Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Ini Alasannya

Unit penjinak bom dikirim ke tempat kejadian perkara (TKP), menyusul kekhawatiran tentang kendaraan mencurigakan yang mungkin terkoneksi dengan pelaku. Situasi dinyatakan aman, setelah tidak ditemukan bahan berbahaya.

"Tidak ada anggota staf kedutaan yang terluka dalam insiden tersebut," kata Juru Bicara Kedubes Israel. Sementara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, pria tersebut tidak dikenal oleh staf kedutaan.

Baca juga : Jelang Hari H Pilpres, Relawan Asli Ganjarist Perkuat Struktur

Aksi bakar diri di depan misi diplomatik Israel di AS, bukanlah yang pertama. Desember 2023, seorang pengunjuk rasa nekat bakar diri dengan menggunakan bensin di depan konsulat Israel di negara bagian Georgia, AS. Di lokasi kejadian, ditemukan bendera Palestina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.