Dubes Kanada Jess Dutton Pecinta Mie Goreng, Pengagum Keindahan Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia Jess Dutton mengundang wartawan Ibukota pada acara buka puasa bersama di kediamannya, di Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Jess Dutton menggantikan Dubes Kanada sebelumnya, Nadia Burger. Dia dilantik oleh Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly pada 23 Oktober 2023. Dubes Negeri Maple itu ternyata sudah lama mengagumi keindahan Indonesia. Saat muda, dia mengaku sudah pernah berwisata ke Indonesia, yaitu ke Bali dan Lombok.

“Saya beruntung bisa berkunjung ke Indonesia saat muda.
Saya pergi ke Bali. Saya pergi ke Lombok, saya pergi ke Pulau Gili Trawangan,” kata Dubes Dutton.

Ia mengatakan, dari kunjungannya tersebut dia mendapat gambaran tentang keindahan Indonesia. Dimana, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, kehangatan masyarakatnya, dan tentu saja, makanannya yang lezat. Siapa sangka, Dubes berambut putih itu ternyata sangat suka mie goreng.

“Tahukah Anda, ini mungkin sedikit membosankan, tapi saya mencintai mie goreng. Berun tung, saya bisa memesannya setiap ada pertemuan di restoran, baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam,” ujarnya.

Baca juga : Sesuai Peraturan Pemerintah, Air Minum Dalam Kemasan Aman Dikonsumsi

Secara spesifik, Dubes Dutton menyebut salah satu merek mie instan terkenal di Indonesia. Salah satu alasan sang dubes suka Indomie goreng, karena tepungnya berasal dari gandum yang diimpor dari Indonesia dari Kanada.

yang Saya pergi ke Bali.

Saya pergi ke Lombok, saya pergi ke Pulau Gili Trawangan,” kata Dubes Dutton.

“Saya tahu ini (Indomie) makanan yang sangat terkenal. Selain itu, saya juga suka nasi goreng, yang sangat terkenal secara global sebagai makanan khas Indonesia,” katanya lagi.

Dubes Jess Dutton menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada 8 Desember 2023.

Baca juga : Raih Manfaat Positif Internet, Bentengi Diri dengan Kemampuan Literasi Digital

Dia juga menceritakan pengalamannya saat bertemu Presiden Jokowi.

“Jujur saja, saya merasa gugup, karena ada banyak protokol dan anda harus berdiri di tempat yang tepat dan melakukan hal yang benar,” katanya.

Dutton mengatakan, salah satu kehormatan besar dalam pekerjaan sebagai duta besar adalah bisa bertemu para pemimpin negara dan menteri. Meski merasa gugup dan harus melalui protokol yang ketat, Dutton merasa pertemuannya dengan Presiden Jokowi berlangsung hangat.

“Ketika anda masuk ke ruangan  bersama presiden, dia memiliki kepribadian yang hangat dan itu benar-benar menghangatkan ruangan. Jadi saya bersama beberapa rekan saya merasa nyaman berada di hadapan presiden,” ujarnya.

Presiden Jokowi memiliki jadwal yang padat dan harus menemui Dubes negara lainnya yang menyerahkan surat kepercayaan di hari itu. Sebab itu, Dutton pun hanya melakukan pembicaraan singkat dengan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

Baca juga : Menkes: Muhammadiyah Berperan Besar Dalam Peningkatan Kesehatan Indonesia

Dia juga mengirimkan salam kepada Presiden Jokowi dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

“Saya mengatakan kepada Presiden, bahwa saya mempunyai mandat yang sangat kuat untuk membangun dan memperkuat hubungan ekonomi dan semua aspek hubungan KanadaIndonesia. Ini adalah prioritas Pemerintah kita,” pungkasnya.

Jess Dutton mengatakan, dia pernah bertugas di Kedutaan Besar untuk Republik Korea dan dua penempatan di Afghanistan. Sebagai Direktur Tim Rekonstruksi Provinsi Kandahar, juga sebagai wakil kepala misi di Kabul.

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris tinggi di India dan Dubes Kanada untuk Mesir. Baru-baru ini, dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Biro Timur Tengah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.