Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lolos Di Indonesia, Tokoh Oposisi Kamboja Ditahan Di Malaysia

Kamis, 7 November 2019 13:41 WIB
Wakil Ketua Partai Penyelamatam Nasional Kamboja (CNRP) Mu Sochua. (Foto: Net)
Wakil Ketua Partai Penyelamatam Nasional Kamboja (CNRP) Mu Sochua. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Partai Penyelamatam Nasional Kamboja (CNRP) Mu Sochua dikabarkan ditahan otoritas Malaysia, Kamis (7/11). Mu baru saja mendarat setelah kunjungan seharinya di Jakarta pada Rabu (6/11).

Mu Sochua ditahan di Bandara Internasional Kuala Lumpur. "Dia berada di ruang imigrasi di KLIA," kata Jerald Joseph, seorang pejabat Komisi HAM Malaysia.

Rabu siang kemarin, Mu mengadakan konferensi pers di Jakarta. Acara yang berawal tenang tiba-tiba heboh dengan kedatangan Duta Besar Kamboja untuk Indonesia Hor Nambora. Dubes Hor meminta otoritas Indonesia menangkap Mu.

Baca juga : Indonesia, Tujuan Utama Mahasiswa Australia

“Orang yang Anda lihat di depan ini adalah buronan bagi Kamboja, dia juga merupakan seorang kriminal,” tegas Hor kepada wartawan, sambil menunjuk-nunjuk Mu Sochua.

Mu berhasil mengadakan konferensi pers di Jakarta berkat bantuan Kurawal Foundation, yaitu organisasi nonprofit yang bergerak di bidang kebebasan media dan penegakan demokrasi yang berbasis di Jakarta. 

Mu berbicara kepada pers bahwa ia dan Ketua CNRP, Sam Rainsy, yang keduanya merupakan pelarian di bawah Perdana Menteri Hun Sen, akan kembali ke Tanah Air mereka pada 9 November.

Baca juga : OOC 2019 Ditutup, Indonesia Sampaikan 3 Komitmen Baru

Namun sayang, niatan tersebut terhalang oleh otoritas Malaysia.

Pihak imigrasi Malaysia enggan menjelaskan alasan penahanan Mu. Sementara perwakilan komisi HAM Malaysia menyatakan bahwa Mu tidak akan dideportasi ke Kamboja. Kini, nasib Mu tidak jelas akan dibawa ke mana.

Pekan lalu, Thailand menolak Mu ketika dia terbang ke Bandara Internasional Bangkok. Mu kemudian terbang ke Jakarta.

Baca juga : Jadi Wamen BUMN, Tiko Lepaskan Jabatan Dirut Bank Mandiri

Kamboja telah menangkap sedikitnya 48 aktivis oposisi tahun ini atas tuduhan berencana menggulingkan pemerintah Perdana Menteri Hun Sen. Puluhan aktivis oposisi lainnya yang melarikan diri dari Kamboja karena takut ditangkap telah bersumpah akan kembali untuk mendukung Rainsy. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.