Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

OOC 2019 Ditutup, Indonesia Sampaikan 3 Komitmen Baru

Jumat, 25 Oktober 2019 15:13 WIB
Papan tema OOC 2019 (Foto: Dok. Ditjen Hubla)
Papan tema OOC 2019 (Foto: Dok. Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Our Ocean Conference (OOC) 2019, yang digelar sejak 23 Oktober 2019, di Oslo, resmi ditutup oleh Menteri Luar Negeri Norwegia, Ine Eriksen Soreide, Kamis malam (24/10) waktu setempat. Di OOC 2019, Indonesia menyampaikan keberhasilan menyelesaikan 11 dari 42 komitmen untuk mendukung terwujudnya laut yang bersih, sehat, dan produktif dalam kurun pelaksanaan OOC 2017 dan 2018.

Ada pun pada OOC 2019 di Oslo, Indonesia menyampaikan tiga komitmen. Tiga komitmen ini melengkapi komitmen yang sudah selesai dan masih berjalan hingga saat ini.

Baca juga : The Dream Team Bukan Tim Pemimpi

"Sepanjang penyelenggaraan OOC 2017 dan 2018, Indonesia mengusulkan 42 komitmen untuk mewujudkan laut yang bersih, sehat, dan produktif.  Sebelas di antaranya sudah 100 persen terlaksana dan lainnya masih berjalan. Untuk OOC 2019 di Oslo ini, Indonesia kembali mengusulkan tiga komitmen baru," jelas Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, R Sjarief Widjaja, yang menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada OOC 2019 di Oslo, Norwegia, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (25/10).

Komitmen yang dihasilkan dalam setiap penyelenggaraan OOC ini merupakan komitmen sukarela. Namun begitu, merupakan berwujud nyata dan mempunyai dampak signifikan untuk menciptakan lautan yang bersih, sehat,  dan produktif. Pada OOC 2018, di Bali, telah menghasilkan hampir seribu komitmen.

Baca juga : Di OOC 2019, Indonesia Tunjukkan Keseriusan Tangani Sampah Plastik di Laut

"Pemerintah, organisasi, dan pelaku bisnis didorong untuk menyampaikan perkembangan, tindakan nyata untuk menciptakan lautan yang bersih, sehat dan produktif pada konferensi tahun ini. Komitmen yang disampaikan juga harus memiliki dampak signifikan, dapat diukur dan memiliki jangka waktu yang jelas," ujar Sjarief.

Delegasi Indonesia yang menghadiri OOC 2019 terdiri dari perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, dan BMKG. KBRI di Oslo juga turut untuk mengawal dan menyampaikan perkembangan komitmen dengan enam Areas of Action.

Baca juga : Indonesia Berangkatkan 773 Atlet di SEA Games Filipina

Keenam Areas of Action tersebut adalah Marine Protected Areas and Other Area Based Management Measures, Climate Change, Sustainable Fisheries, Marine Pollution, Sustainable Blue Economy, dan Maritime Security. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.