Indonesia-Rwanda Perkuat Kerja Sama

 Sebelumnya 
PTA adalah perjanjian kerja sama perdagangan antarnegara, yang menyepakati pengurangan tarif untuk produk tertentu yang berasal dari negara-negara yang menandatangani perjanjian. Se­hingga tarif yang diberlakukan untuk produk tersebut lebih rendah dari tarif yang diberlaku­kan bagi negara-negara lain di luar PTA.

Terkait people to people con­tact, Menlu dua periode itu mengumumkan, bahwa kedua negara telah menandatangani Perjanjian Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Diplo­matik dan Dinas. MoU ini akan menyederhanakan peraturan masuk dan tinggal bagi pejabat kedua negara, dan berkontribusi pada penguatan hubungan per­sahabatan.

Indonesia juga telah memberi­kan status Visa on Arrival (VoA) kepada Rwanda sejak Februari tahun lalu, demi mengintensifkan hubungan masyarakat kedua negara, termasuk keterlibatan Business-to-Business.

Baca juga : KPK Sita 91 Kendaraan Hingga 30 Jam Mewah

Selain masalah bilateral, Men­lu Retno dan Menlu Biruta juga membahas isu global. Termasuk membahas kondisi Palestina.

Retno memaparkan, Indonesia dan Rwanda mempunyai pan­dangan yang sama mengenai pentingnya meningkatkan upaya mendukung Palestina. Kedua negara mendorong penerapan solusi dua negara, alias two-state solution, yang mengakui ke­beradaan Negara Palestina dan Israel. Selain itu, Indonesia dan Rwanda juga mendorong keang­gotaan penuh Palestina di PBB.

“Kami memantau dengan cermat perkembangan di Gaza, termasuk usulan gencatan sen­jata baru-baru ini dan berharap perdamaian permanen dapat dipulihkan dan bantuan kema­nusiaan dapat disalurkan tanpa hambatan,” kata Retno.

Baca juga : Anji-Wina Natalia, Hadiri Sidang Cerai, Pake Outfit Couple

Sementara Menlu Rwanda mengatakan, kunjungannya ke Indonesia menandai tonggak penting dalam hubungan kedua negara. Perjanjian-perjanjian yang ditandatangani di Jakarta, menggarisbawahi komitmen bersama Indonesia dan Rwanda untuk membina kemitraan yang lebih dalam dan terstruktur di berbagai sektor.

Kunjungan Biruta ke Indonesia juga memberikan kesempatan untuk membuka secara resmi Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta. Menlu Biruta mengatakan, kedutaan ini merupakan penghubung penting dalam meningkatkan hubungan bilateral, memfasilitasi keterlibatan diplomatik serta memberikan lay­anan kepada warga kedua negara.

Ia meyakini, ikatan persaha­batan antara Rwanda dan In­donesia akan terus berkembang dan menghasilkan manfaat nyata bagi kedua bangsa. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan masyarakat Indonesia, atas keramahtamahan dan semangat kerja sama yang telah menentukan keterlibatan kita,” pungkasnya. LDU

Baca juga : Agustusan Di IKN Masih On Schedule

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Jumat, 7 Juni 2024 dengan judul "Menlu Retno Bertemu Menlu Biruta Indonesia-Rwanda Perkuat Kerja Sama"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.