Dark/Light Mode

Hasto Dipanggil Polisi Dan KPK

Banteng Nggak Terganggu

Kamis, 6 Juni 2024 07:30 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan surat pemanggilan dan dokumen pendukung saat datang bersama Tim Hukum PDI Perjuangan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan surat pemanggilan dan dokumen pendukung saat datang bersama Tim Hukum PDI Perjuangan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan (PDIP) menjamin kerja-kerja politiknya tetap lancar, meski Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dipanggil Polda Metro Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berbagai kegiatan partai tetap berjalan, termasuk soal Pilkada 2024.

“Tak mengganggu persiapan PDIP menyambut Pilkada 2024,” ujar Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Ketua Badan Anggaran DPR ini memastikan, Sekjen Hasto taat terhadap proses hukum. Dia mengungkapkan kembali pesan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekanoputri kepada semua kadernya untuk tidak melanggar hukum.

Baca juga : Menkes Ajak Anak Muda Hindari Rokok

“Ibu Megawati berserta selu­ruh jajaran ke bawah dipastikan jangan sekali-kali melanggar hu­kum, taati hukum. Jika ada pang­gilan polisi, ada panggilan KPK, ada panggilan kejaksaan, datang dengan gagah,” ungkapnya.

Politisi Banteng ini menegas­kan, terlalu jauh jika pemang­gilan Hasto ini diasumsikan sebagai bentuk penjegalan terhadap PDIP. “Jangan buru-buru membuat praduga atau hipotesa yang kemudian melenceng jauh. Yang sebenarnya biasa saja men­jadi tidak biasa," pungkasnya.

Sebelumnya, pernyataan ber­beda disampaikan Juru Bicara PDIP, Chico Hakim. Dia men­duga, pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya terkait dengan pernyataannya saat melayani wawancara salah satu televisi swasta merupakan upaya pem­bungkaman suara-suara kritis. "Kami menduga ini sebagai bagian dari upaya pembungka­man suara-suara kritis terkait pelanggaran, kecurangan, dan intervensi aparat negara dalam penyelenggaraan pemilu 2024 kemarin," katanya.

Baca juga : Khofifah Tegaskan, Koalisi Tanpa Syarat, Tanpa Mahar

Chico menilai, pernyataan yang disampaikan Hasto sudah menjadi perbincangan di ma­syarakat. Selain itu, Hasto juga menyampaikan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan dan men­jadi bahan diskursus di kalangan akademisi, budayawan, dan ke­lompok masyarakat sipil lainnya.

Bahkan, dia menambahkan, pernyataan Hasto juga menjadi sebagian substansi dari pendapat berbeda (dissenting opinion) tiga Hakim Konstitusi dalam putusan sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Terlebih, pernyataan Hasto di­lakukan saat melayani wawan­cara media.

Diketahui, Hasto selaku Sekjen PDIP memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong. Hasto tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya didampingi sejumlah kuasa hukum, Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga : Kemendikbud Introspeksi Dong

"Saya hadir didampingi pena­sihat hukum dari badan penasihat hukum dan Advokasi Rakyat PDI Perjuangan, tapi juga ada penasihat hukum saya pribadi," ujar Hasto kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

Sementara KPK mengatakan tim penyidik akan mengonfirma­si Hasto Kristiyanto terkait in­formasi baru menyangkut Harun Masiku. Harun merupakan man­tan kader PDIP yang menjadi tersangka suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2019,Wahyu Setiawan. Namun, Harun melarikan diri sehingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK se­lama empat tahun terakhir.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 6 Juni 2024 dengan judul Hasto Dipanggil Polisi Dan KPK, Banteng Nggak Terganggu

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.