Warga Gaza Shalat Id Di Tengah Puing-puing

 Sebelumnya 
“Kami sangat menderita dan menjalani saat-saat sulit deng­an (apa yang terjadi) saudara-saudara kami di Gaza,” kata Mahmoud Mohana.

Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah, berdasar­kan kalender Islam. Perayaan umat Islam ini memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya yang bernama Ismail.

Hari Raya ini diperingati umat Islam di dunia sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan, karena Tuhan menggantikan Ismail yang akan dikorbankan dengan seekor domba sebagai gantinya.

Baca juga : Harapannya, Makin Cepat Ditangkap Makin Baik

Umat Muslim di seluruh dunia biasanya menyembelih hewan kurban untuk memperingati Idul Adha. Beberapa orang yang mampu menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekah, Arab Saudi.

Beberapa pejabat dunia juga menyampaikan salam perda­maian di hari raya ini. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres merasa prihatin dengan situasi di Jalur Gaza.

“Saya menyampaikan solidar­itas kepada seluruh umat Islam yang karena konflik, kekerasan dan perpecahan, tidak dapat merayakannya bersama orang-orang yang mereka cintai,” kata Guterres.

Baca juga : Juliette Angela, Dituduh Selingkuhan Anji

Sementara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap hari raya ini akan membawa per­damaian ke depannya di wilayah yang sedang berkonflik.

“Kedamaian bagi geografi spiritual kita, khususnya Pales­tina dan Sudan,” katanya. LDU

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Selasa, 18 Juni 2024 dengan judul "Perayaan Idul Adha Masih Dibayangi Jatuhnya Bom Israel, Warga Gaza Shalat Id Di Tengah Puing-puing"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.