Dark/Light Mode
Lanjut Terbang Ke Vietnam
Presiden Putin Nggak Peduli Ancaman Barat
Sebelumnya
“Rusia ingin mengirimkan pesan kalau negara itu punya teman di mana-mana. Upaya negara-negara Barat mengisolasi Rusia adalah hal yang sia-sia,” ujar Vuving.
Menurutnya, Rusia sedang memainkan peran unik dan kritis dalam kebijakan luar negeri Vietnam. Dia pun curiga, Rusia telah menjadi pemasok senjata terbesar ke Hanoi.
Vietnam menjadi negara ketigayang dikunjungi Putin setelah China dan Korea Utara sejak diambil sumpah jabatan sebagai orang nomor satu di Rusia untuk kelima kalinya, pada Mei lalu. Putin tak banyak melancong ke luar negeri setelah ICC menerbitkan surat penahanan padanya.
Baca juga : Akhirnya, Pilgub Jakarta Tak Ada Calon Independen
Negara-negara tersebut secara historis memiliki hubungan dekat dan akar komunis yang sama. Puluhan ribu kadernya belajar di bekas negara Uni Soviet selama Perang Dingin.
Selama di Vietnam, Putin bertemu pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong, Presiden To Lam dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.
Mantan agen KGB ini juga menghadiri upacara peletakan karangan bunga, termasuk di Mausoleum Ho Chi Minh, tempat jenazah pemimpin pendiri Vietnam.
Baca juga : Djohar Arifin Bongkar Borok Sektor Pendidikan
Vietnam menjalankan kebijakan luar negeri bamboo diplomacy dalam hubungannya dengan negara-negara besar. Karakteristik diplomasi bambu, yakni berupaya untuk menyeimbangkan hubungan Vietnam dengan negara-negara besar, tidak memihak, mandiri dan fleksibel. Serta pada saat yang sama memanfaatkan peluang ekonomi yang diciptakan negara-negara besar.
Vietnam tidak mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina.Vietnam juga membangun aliansi yang cermat dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Jumat, 21 Juni 2024 dengan judul "Lanjut Terbang Ke Vietnam, Presiden Putin Nggak Peduli Ancaman Barat"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
