Dark/Light Mode

Tiga Mahasiswa Ethiopia Siap Hadiri Bali Democracy Students Conference 2019

Minggu, 17 November 2019 07:41 WIB
Dubes Al Busyra Basnur dan istri, Wenny Busyra bersama tiga mahasiswa Ethiopia yang akan menghadiri acara Bali Democracy Students Conference (BDSC): Rediet Getahun Tefferra, Meron Anteneh (pertama dan kedua kiri), serta Yafet Girum Tesfaye (kanan). (Foto: KBRI Addis Ababa)
Dubes Al Busyra Basnur dan istri, Wenny Busyra bersama tiga mahasiswa Ethiopia yang akan menghadiri acara Bali Democracy Students Conference (BDSC): Rediet Getahun Tefferra, Meron Anteneh (pertama dan kedua kiri), serta Yafet Girum Tesfaye (kanan). (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah melalui seleksi yang ketat di Kedutaan Besar RI Addis Ababa, tiga mahasiswa berprestasi Ethiopia akan terbang ke Bali, Indonesia untuk menyampaikan berbagai pendapat dan pikiran brilian mereka tentang demokrasi, dalam acara Bali Democracy Students Conference (BDSC), pada 4-5 Desember mendatang.

Mereka juga akan menyampaikan berbagai pandangan terbaik, untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral Ethiopia dengan Indonesia. Melalui kerja sama mahasiswa dan pemuda. Ketiga pemuda itu adalah Rediet Getahun Teffera (mahasiswi Program Master of Project Management, Addis Ababa University), Meron Anteneh (mahasiswi Addis Ababa University), dan Yafet Girum Tesfaye (mahasiswa Ilmu Komputer, Adama University).

Demikian dikatakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur usai mengadakan pertemuan dan briefing dalam acara afternoon tea kepada tiga peserta BDSC tersebut di KBRI Addis Ababa, Sabtu (16/11) sore.

Dubes Al Busyra dan istri, Wenny Busyra dalam acara afternoon tea bersama tiga mahasiswa berprestasi di Ethiopia di KBRI Addis Ababa, Ethiopia, Sabtu (16/11) (Foto: KBRI Addis Ababa)

Sejak 2017, pemerintah Indonesia - dalam hal ini Kementerian Luar Negeri - menyelenggarakan BDSC bersamaan dengan Bali Democracy Forum (BDF), yang diadakan pertama kali pada tahun 2008.

Baca juga : Pengusaha Ethiopia akan Hadiri Trade Expo Indonesia

BDSC bertujuan mentransfer nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda, serta menyerap pandangan dan masukan dari mereka tentang demokrasi.

Dalam bincang-bincang dengan Dubes Al Busyra, Meron mengaku sangat senang, karena yakin bakal mendapat banyak pengetahuan baru dari konferensi mahasiswa itu.

Pengetahuan demokrasi yang akan ia dapatkan itu, siap digunakan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional. Khususnya, dengan kalangan muda Indonesia.

Sementara Rediet mengatakan, BDSC juga akan digunakan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antar negara.

Baca juga : 15 Negara Siap Ramaikan Ciputra Golfpreneur 2019

Demokrasi memang tidak hanya politik, karena demokrasi melahirkan kerja sama dan kesetaraan bagi kemajuan bersama.

Rediet akan belajar banyak dari Indonesia tentang berbagai cara mengembangkan demokrasi. Ia juga akan menggunakan digital media, untuk berbagi pengalaman dengan pemuda Ethiopia lainnya tentang demokrasi.

Sedangkan Yafet, mengaku siap berbagi pengalaman tentang demokrasi Ethiopia di BDSC. Ia juga akan belajar dari mahasiswa internasional lain, yang menghadiri BDSC. Tak hanya itu. Yafet juga siap berbagi pengalaman tentang demokrasi, melalui sarana teknologi dan media sosial dengan rekan-rekannya mahasiswa di Ethiopia, setelah menghadiri konferensi tersebut.

“Ketiga mahasiswa tersebut adalah sahabat muda baru Indonesia di Ethiopia, yang akan menjadi partner KBRI Addis Ababa dalam berbagai kegiatan diplomasi Indonesia ke depan di Ethiopia," tutur Dubes Al Busyra.

Baca juga : Chelsea Hadapi Eintracht, Gudang Peluru Kontra Valencia

"Minat mahasiswa Ethiopia untuk datang ke dan belajar di Indonesia sangat tinggi. Hal ini terlihat dari berbagai kunjungan dan kuliah umum, yang saya sampaikan di banyak perguruan tinggi Ethiopia dalam beberapa bulan terakhir,” imbuhnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.