Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasca Implementasi ASEAN Outlook

Dubes Esti: Peluang Kerja Sama RI-Italia Makin Terbuka Lebar

Sabtu, 16 November 2019 13:14 WIB
Dubes RI untuk Italia Esti Andayani (tengah) dalam acara diskusi interaktif di Bookcity, Milan, Jumat (15/11). (Foto: KBRI Roma)
Dubes RI untuk Italia Esti Andayani (tengah) dalam acara diskusi interaktif di Bookcity, Milan, Jumat (15/11). (Foto: KBRI Roma)

RM.id  Rakyat Merdeka - Potensi kerja sama Indonesia dan Italia, kini semakin terbuka lebar melalui implementasi ASEAN Outlook. Terlebih, ASEAN dan Italia memiliki perhatian tinggi terhadap pembangunan infrastruktur dan konektivitas.

Hal ini diungkapkan Dubes RI untuk Italia Esti Andayani, saat berbicara sebagai panelis kunci dalam diskusi interaktif, mengenai peluang kerja sama antara Italia dengan negara-negara ASEAN di Bookcity Milan, Italia, Jumat (15/11).

“Sentralitas ASEAN semakin relevan dalam geopolitik Asia Pasifik saat ini. Untuk itu, ASEAN mengesahkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific pada bulan Juni lalu”, ujar Dubes Esti.

Dubes Esti juga menekankan posisi negara-negara anggota ASEAN sebagai emerging economies, yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menghadapi tantangan perang dagang saat ini.

Baca juga : Genjot Layanan, OVO Buka Peluang Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Dalam hal ini, High-Level Dialogue on ASEAN-Italy Economic Relations menjadi semakin penting, untuk mengidentifikasi akibat maupun potensi kerja sama dari adanya perang dagang bagi ASEAN dan Italia.

Perwakilan Kedubes Vietnam juga turut hadir dan ikut mendorong Italia, untuk terus meningkatkan investasinya di ASEAN.

Tak ketinggalan, Pakar Asia Tenggara dari Universitas Bologna, Profesor Romeo Orlandi memaparkan perkembangan terkini negara-negara di kawasan ASEAN.

Termasuk, soal dinamika regional di ASEAN, yang sesungguhnya menghadirkan sejumlah peluang bagi Italia untuk memperkuat kerja sama.

Baca juga : Airlangga Kebut Bahas Rancangan Omnibus Law

Para peserta tampak antusias menyimak diskusi yang juga membahas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), negosiasi perdagangan antara Uni Eropa dengan negara-negara ASEAN, Laut Tiongkok Selatan, dan Belt and Road Initiative (BRI).

Diskusi yang dipandu jurnalis Danilo Taino dari Harian Corriere Della Sera ini, diikuti 40 orang dari kalangan pemerintah, pengusaha, masyarakat sipil, akademisi, dan think tank Italia.

Acara ini juga menggelar peluncuran kembali sebuah buku tentang dinamika kehidupan politik dan ekonomi Indonesia, “Italy and Indonesia: Islands, Peninsulas, and Archipelagos” yang disusun oleh Asosiasi Italia-ASEAN. Buku dwibahasa (Italia dan Inggris).

Buku ini merupakan kumpulan tulisan para pakar dan pengamat politik ekonomi kedua negara. Buku tersebut memaparkan tentang bagaimana Indonesia dan Italia dapat memperkuat kerja sama, sebagai sesama negara anggota G20. Bm

Baca juga : Kunjungi Aceh, Dubes Malaysia Perkuat Kerja Sama Pariwisata

Buku yang diterbitkan pada tahun 2017 ini.diluncurkan untuk kedua kalinya, sebagai bagian dari kegiatan pameran buku Bookcity Milano yang berlangsung tanggal 8-16 November 2019. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.