Dark/Light Mode

Ganti Nama Agar Bisa Ikut Pencapresan Di AS

Sabtu, 20 Juli 2024 06:25 WIB
Inilah Kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) pria bernama Literally Anybody Else. Foto: UPI.com
Inilah Kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) pria bernama Literally Anybody Else. Foto: UPI.com

RM.id  Rakyat Merdeka - Veteran militer Dustin Ebey (35) sengaja mengubah namanya menjadi ‘Literally Anybody Else’ untuk mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS).

Cara ini un­tuk mengobati kekecewaan pria di Texas itu terhadap kedua kandidat presiden yang akan bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu), November men­datang.

Else tidak menyukai Presi­den Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump. Menurutnya, kampanye dua kan­didat presiden tersebut lebih sering saling menjatuhkan, daripada mengkampanyekan perubahan dan solusi nyata bagi Amerika.

Baca juga : Bersyukur, Pilpres Di Sini Aman-Lancar

“Amerika layak mendapat­kan yang lebih baik daripada sistem partisan yang memecah-belah dan mendominasi politik Amerika,” ujarnya.

Else melakukan kampanye tertulis di Texas. Namun, pria yang juga berprofesi sebagai guru matematika itu tidak berhasil mendapatkan 113.000 tanda tangan.

Padahal tanda tangan warga diperlukan untuk masuk ke dalam surat suara pada Pemilu AS. Akan tetapi, nama Else diperkirakan akan muncul di surat suara Tennessee. Di wilayah itu, dia mengaku mendapatkan jumlah tanda tangan yang diperlukan.

Baca juga : Ini Kader Golkar Yang Disiapkan Berduet Dengan Kaesang Di Pilkada Jakarta

“Ini bukan tentang menarik perhatian terhadap keluhan saya. Tetapi tentang memberikan tempat bagi siapa pun untuk berkumpul dan berbagi keluhan,” ujarnya.

Selain mendaftar Capres, Else juga telah mengumumkan wakilnya, yakni pria yang ber­nama Neal David Sutz, warga New York yang saat ini tinggal di Swiss.

Else dan Sutz tahu bahwa mereka tidak bisa menang dan menjabat di Gedung Putih. Namun poin penting yang inginmereka sampaikan adalah perubahan.

Baca juga : Koalisi Pilpres Buyar Di Pilkada

Keduanya berharap pesan mereka mempunyai dampak yang signifikan untuk mengubah pemikiran para politisi. Mereka berharap, apa yang di­lakukan keduanya menarik perhatian partai-partai di Amerika tentang bagaimana seharusnya mereka menjalankan negara.

“Nama ini (Literally Any­body Else) memberi setiap orang sesuatu untuk ditunjukkan, untuk disalurkan, yaitu pada satu gerakan, pada satu pesan yang diharapkan dapat memiliki dampak yang berarti,” pungkasnya. LDU

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Sabtu, 20 Juli 2024 dengan judul "Ganti Nama Agar Bisa Ikut Pencapresan Di AS"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.