Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disebut Bocah Nakal, Greta Thunberg Lawan Presiden Brasil 

Rabu, 11 Desember 2019 14:55 WIB
Jair Bolsonaro (kiri) dan Greta Thunberg (Foto: Getty Images)
Jair Bolsonaro (kiri) dan Greta Thunberg (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aktivis iklim, Greta Thunberg, membalas ejekan yang dilempar Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, kepadanya. Bolsonaro sebelumnya menyebut aktivis muda ini sebagai 'bocah nakal yang sok tahu' saat mengomentari kabar tewasnya penduduk suku pribumi yang tinggal di hutan hujan Amazon.       

"Greta bilang ada suku Indian yang tewas saat melindungi hutan Amazon. Luar biasa sekali peliputan media kepada bocah nakal yang sok tahu ini," sindir Bolsonaro dikutip ABC News, Senin (9/12).

Baca juga : Kesehatan Gigi Anak Tunjang Prestasi

Menanggapi ini, Thunberg langsung mengganti bio di akun Twitternya dari "gadis yang bahagia" menjadi "pirralha" atau 'bocah nakal' dalam bahasa Portugal. Thunberg pun mencuitkan bahwa ucapannya mengenai kabar tewasnya warga pribumi di Amazon adalah sebuah kebenaran.        

"Warga pribumi memang terbunuh dan dibunuh saat berupaya melindungi hutan dari pembalakan liar. Memalukan sekali pemimpin negrara hanya diam saja," cuit Thunberg mengacu pada insiden pembunuhan di kawasan Maranhao, Brasil, pada akhir pekan lalu.      

Baca juga : Jokowi Panggil Kakak Ke Presiden Korsel

Thunberg menunjukkan kemarahannya atas terbunuhnya dua orang suku asli Amazon, Guajajara. Kematian tersebut selang sebulan dari terbunuhnya tokoh adat terkemuka di hutan tropis terbesar di dunia itu.        

Sejak Bolsonaro berkuasa pada Januari lalu, warga asli Brasil semakin terpojok. Tokoh sayap kanan tersebut berjanji mengurangi hak suku pribumi demi mengizinkan eksploitasi komersil di hutan lindung Amazon. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.