Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tanggapi Keinginan AS Caplok Greenland
Menlu Denmark Bakal Ajak Trump Berdialog
Jumat, 10 Januari 2025 04:30 WIB
![Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen (Foto Bloomberg/Getty Images) Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen (Foto Bloomberg/Getty Images)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Denmark menanggapi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin mencaplok Greenland, dengan menggunakan kekuatan militer dan ancaman ekonomi. Menteri Luar Negeri (Menlu) Denmark Lars Lokke Rasmussen pun mengajak Trump berdialog.
Rasmussen mengatakan, keinginan Trump tidak perlu ditanggapi dengan panik dan ketegangan. Politisi ulung Denmark ini menepis adanya potensi krisis diplomatik terkait keinginan Trump yang terkesan ingin menjajah negara lain.
Baca juga : PKB Tanggapi Kebijakan Prabowo Hapus Utang Macet Petani Dan UMKM: Heroik!
“Saya tak merasa telah terjadi krisis diplomatik. Pantas sekali bagi Amerika Serikat menunjukkan kekhawatiran, dan Kerajaan Denmark harus memahaminya,” ucap Rasmussen pada Rabu (8/1/2024), dilansir Politico.eu.
Pernyataan Rasmussen itu merespons ucapan Trump pada Selasa (7/1), yang menolak mengesampingkan pendekatan militer ataupun ancaman ekonomi untuk mengambil alih Greenland maupun Terusan Panama di Amerika Tengah.
Baca juga : Tanggapi Wacana Mobil Menteri Buatan Lokal, Gobel: Copot Pejabat Pro Impor!
Kepada wartawan, Rasmussen mengatakan, Kerajaan Denmark-yang meliputi Denmark, Greenland dan Kepulauan Faroe, terbuka untuk berdialog dengan AS.
“Tentang bagaimana kita dapat bekerja sama, bahkan mungkin lebih erat daripada yang sudah kita lakukan untuk memastikan bahwa ambisi Amerika terpenuhi,” imbuhnya, dilansir AFP.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya