Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kebakaran Di LA Hancurkan Rumah Ibadah
Jemaah Menangis, Tak Ada Bangunan Tersisa
Senin, 13 Januari 2025 04:49 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kebakaran dahsyat di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS), juga menghancurkan sejumlah rumah ibadah. Bahkan Masjid At Taqwa di Altadena tak tersisa setelah api melahap bangunan tersebut. Nasib serupa menimpa Sinagoge dan gereja.
Los Angeles dilanda kebakaran sejak Selasa (7/1/2025). Masjid At Taqwa dilahap si jago merah. Termasuk rumah para pengurus masjid juga ikut terbakar.
“Masjid ini benar-benar hancur. Tidak ada yang berdiri, walaupun tiangnya. Tidak ada pintu lagi. Ini sangat menghancurkan,” kata Junaid Aasi (42), Imam Masjid At Taqwa kepada The National, seperti dikutip Sabtu (11/1/2024).
Biasanya, masjid tersebut dikunjungi hingga 200 jemaah setiap hari untuk melaksanakan shalat. Bahkan meski masjid ditutup, jemaah masih bisa meminta kunci yang dititipkan di sebuah restoran halal di dekatnya.
“Banyak jemaah yang menganggap masjid ini rumah (kedua) mereka,” kata Backer Abu Jaradeh, seorang jemaah yang tinggal di dekat Masjid At Taqwa.
Masjid At Taqwa sudah berdiri sejak akhir 1970-an. Masjid itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi umat Islam di sekitarnya. Masjid ini dimulai sebagai tempat ibadah orang Afrika-Amerika.
Samar Ghannoum, Profesor di Universitas Redlands, melaksanakan shalat di masjid tersebut bersama keluarganya sejak tahun 1990-an. Putri Ghannoumlah yang memberi tahu bahwa masjid tersebut hancur.
Baca juga : Eks PM Malaysia Menang Banding
“Ketika dia menelepon dan berkata, ‘Bu, masjidnya terbakar’ dan menangis, hati saya hancur,” kata Ghannoum, Jumat (10/1/2025). Sebelumnya pada hari itu, dia pergi untuk shalat dzuhur ke masjid lain. Di sana juga digelar Shalat al-Istisqa’, shalat memohon hujan.
Upaya penggalangan dana masyarakat juga sudah dilakukan untuk membangun tempat ibadah. Para jamaah berharap dapat mengamankan tempat untuk berkumpul lagi, apalagi Ramadan sudah di depan mata.
Eaton Fire merupakan satu dari enam kebakaran yang melumat Los Angeles County sejak 7 Januari, di samping Palisides Fire yang menghancurkan kawasan elite Pacific Palisides serta Sunset Fire yang menghanguskan tempat-tempak ikonik di Hollywood. Eaton Fire saja membakar hampir 6.000 hektare lahan di permukiman di kaki pegunungan San Gabriel.
Selain itu, kobaran api membakar gedung Pasadena Jewish Temple and Center. Penyanyi Ruth Berman Harris dan tiga rekannya bergegas masuk untuk menyelamatkan gulungan Taurat yang sakral. Secara fisik, hanya itu yang tersisa dari sinagoga berusia 80 tahun tersebut.
“Tidak ada yang tersisa, kecuali beberapa dinding dan ruang kosong,” kata Direktur Eksekutif Pasadena Jewish Center, Melissa Levy, yang dilansir AP, Minggu (12/1/2025).
“Itu adalah detak jantung komunitas Yahudi di mana pun,” katanya, tentang Taurat yang diselamatkan.
Menurut Rabbi Noah Farkas, Presiden Federasi Yahudi Los Angeles, sinagoge Pasadena juga kehilangan pra sekolahnya. Sementara di Pacific Palisades, kebakaran merusak sinagoge lain dan pusat Chabad.
Baca juga : Program Swasembada Pangan Terus Digaspol
“Saya telah berada di sini selama 32 tahun dan hampir setiap orang yang saya kenal telah kehilangan rumah mereka,” kata Rabbi Zushe Cunin tentang lingkungan pusat Chabad miliknya. Sebagai informasi, wilayah Los Angeles adalah rumah bagi lebih dari 600.000 orang Yahudi.
Selain itu, kebakaran hutan turut menghancurkan Gereja Komunitas Altadena, serta beberapa rumah milik anggota jemaat yang berjumlah sekitar 60 orang.
“Ini mengejutkan. Ini pengingat bagi kita tentang betapa rapuhnya hidup” kata Pendeta Paul Tellstrom.
Gereja Metodis Bersatu Altadena juga terbakar. Ricardo Springs II, anggota gereja yang datang untuk melihat sisa-sisa bangunan tersebut, mengatakan bahwa jemaat telah merencanakan menyelenggarakan pernikahan pasangan yang baru saja bergabung dengan gereja pada Minggu (12/1/2024).
“Kehancuran ini sangat memilukan,” katanya.
Sementara, kawasan tempat tinggal artis Hollywood menjadi sorotan dunia. Banyak warga mengungkapkan kekhawatiran kepada Reuters bahwa sumber daya Pemerintah akan difokuskan pada daerah-daerah yang lebih sering menjadi perhatian selebriti.
“Mereka tidak akan memberikan nilai rumah Anda. Anda benar-benar harus memperjuangkannya,” kata Kaye Young (63) kepada Voice of America.
Baca juga : Jakarta Kembali Jadi Tuan Rumah GranDhika Run 2024
Inez Moore (40) yang rumah keluarganya hancur akibat kebakaran di Altadena, mengatakan bahwa komunitas mereka kemungkinan akan lebih menderita secara finansial daripada daerah yang lebih kaya.
Perusahaan asuransi seperti State Farm, Nationwide, Allstate, Mercury, Liberty Mutual dan Farmers merespons dengan pernyataan bahwa mereka bekerja sama dengan pemegang polis untuk membantu mengajukan klaim. Namun, tidak menanggapi kekhawatiran khusus yang diajukan warga Altadena.
Moore, Young dan beberapa warga lainnya mengungkapkan, mereka tidak melihat mobil pemadam kebakaran di Altadena pada Rabu dini hari ketika mereka melarikan diri dari kobaran api.
“Kami tidak mendapat bantuan di sini. Saya tidak tahu di mana semua orang berada,” kata Jocelyn Tavares (32).
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya