Virus Covid-19 Sudah Renggut 1.113 Nyawa Warga China Daratan

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Kesehatan China melaporkan 97 angka kematian baru akibat wabah Covid-19 (nama resmi new coronavirus, Red), dan 2.015 kasus terjangkit per Selasa (11/2).

Dengan demikian, jumlah warga China daratan yang meregang nyawa akibat virus Covid-19 berjumlah 1.113 orang. Sedangkan total kasus terjangkit, tembus ke angka 44.653.

Pada hari yang sama, 744 pasien dinyatakan pulih, dan boleh meninggalkan rumah sakit.

Sampai saat ini, tercatat 4.740 warga China daratan yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Baca juga : Virus Covid-19 Sudah Tewaskan 1.068 Warga Hubei, China

Secara global, virus ini telah menginfeksi 45.168 orang di sedikitnya 20 negara di dunia, dengan 1.115 angka kematian. Sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh, ada 4.771 orang.

Di luar China, kematian dilaporkan terjadi di Hong Kong dan Filipina.

Sebelumnya, Otoritas Kesehatan Provinsi Hubei, China yang merupakan pusat wabah Covid-19, melaporkan 94 angka kematian tambahan dan 1.638 kasus terjangkit baru di wilayahnya per Selasa (11/2).

Dengan demikian, total angka kematian di Hubei saat ini sudah mencapai 1.068. Sedangkan jumlah kasus terjangkitnya, kini menyentuh angka 33.366.

Baca juga : Novel Coronavirus Sudah Renggut 304 Nyawa, Total Kasus Global 13.972

Angka kematian dan kasus terjangkit harian yang diumumkan Provinsi Hubei ini, menurun dibanding sehari sebelumnya, yang masing-masing berjumlah 103 dan 2.097.

Kepala Program Darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO) Michael Ryan mengatakan, virus Covid-19 memiliki potensi daya sebar yang lebih cepat ketimbang Ebola dan SARS.

Awal pekan ini saja, jumlah korban jiwa yang jatuh akibat virus Covid-19 sudah melampaui angka yang dibukukan virus SARS pada tahun 2002-2003.

Menurut hasil penelitian terbaru di China, dalam penularannya, virus ini bisa mencapai masa inkubasi hingga 24 hari.

Baca juga : Virus Corona Bikin Tenaga Kerja China Di Indonesia Dibatasi?

Virus juga disebut mudah menular melalui aerosol transmission, saat partikel-partikel kecil atau tetesan virus yang tertahan di udara terhirup. Bahkan, juga bisa menular lewat penderita yang belum menampakkan gejala. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.