Dark/Light Mode

Virus Covid-19 Sudah Tewaskan 1.068 Warga Hubei, China

Rabu, 12 Februari 2020 07:40 WIB
Foto: SCMP
Foto: SCMP

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Kesehatan Provinsi Hubei, China yang merupakan pusat wabah Covid-19, melaporkan 94 angka kematian tambahan dan 1.638 kasus terjangkit baru di wilayahnya per Selasa (11/2).

Untuk kasus terjangkit, 1.104 di antaranya terjadi di Kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran virus tersebut.

Dengan demikian, total angka kematian di Hubei saat ini sudah mencapai 1.068. Sedangkan jumlah kasus terjangkitnya, kini menyentuh angka 33.366.

Baca juga : New Coronavirus Tewaskan Warga AS di China

Angka kematian dan kasus terjangkit harian yang diumumkan Provinsi Hubei ini, menurun dibanding sehari sebelumnya, yang masing-masing berjumlah 103 dan 2.097.

Kepala Program Darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO) Michael Ryan mengatakan, virus Covid-19 memiliki potensi daya sebar yang lebih cepat ketimbang Ebola dan SARS.

Awal pekan ini saja, jumlah korban jiwa yang jatuh akibat virus Covid-19 sudah melampaui angka yang dibukukan virus SARS pada tahun 2002-2003.

Baca juga : Pertama di Luar China, Virus Corona Wuhan Tewaskan Korban di Filipina

Menurut hasil penelitian terbaru di China, dalam penularannya, virus ini bisa mencapai masa inkubasi hingga 24 hari.

Virus juga disebut mudah menular melalui aerosol transmission, saat partikel-partikel kecil atau tetesan virus yang tertahan di udara terhirup. Bahkan, juga bisa menular lewat penderita yang belum menampakkan gejala.

Kemarin, pejabat WHO juga telah mengaktifkan tim manajemen krisis Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menilai dan memitigasi implikasi wabah Covid-19 terhadap perekonomian global. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.