Dark/Light Mode

Virus Korona Renggut Nyawa Dokter di Hubei

Sabtu, 25 Januari 2020 12:40 WIB
Suasana rumah sakit No.9 Wuhan, China, Jumat (24/1). (Foto: NY Times)
Suasana rumah sakit No.9 Wuhan, China, Jumat (24/1). (Foto: NY Times)

RM.id  Rakyat Merdeka - Liang Wudong, dokter ahli bedah di Xinhua Hospital, Wuhan, China tercatat sebagai paramedis pertama yang meninggal dunia dalam wabah coronavirus atau virus Korona.

Menurut portal berita yang berbasis di Shanghai, Thepaper.cn, dokter berusia 62 tahun itu meninggal dunia pada Sabtu (25/1) pagi.

Baca juga : Virus Korona Goyang Wall Street

Liang diduga telah terinfeksi virus yang dapat mengakibatkan pneumonia berat, sejak pekan lalu. Sebelum ia dirawat di Jinyintan Hospital, Wuhan.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah setempat pada Sabtu (25/1), 29 provinsi di China telah melaporkan 1.287 warganya terjangkit virus Korona.

Baca juga : Total Ada 1.112 Kasus, Wabah Virus Korona Kini Renggut 41 Nyawa Warga China Daratan

729 di antaranya ada di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus tersebut. 41 orang dilaporkan telah meninggal dunia dalam kasus ini. Rinciannya, 39 warga Hubei, 1 warga Hebei, dan 1 warga Heilongjiang.

Sedikitnya 180 kasus baru juga telah terkonfirmasi di Hubei pada Jumat (24/1). Sementara dua kasus baru lainnya, dilaporkan ada di bagian selatan wilayah otonom Guangxi.

Baca juga : Update: Banjir Awal Tahun Renggut 67 Nyawa, 1 Hilang

Salah satu korbannya adalah bocah perempuan berusia 2 tahun, yang bepergian dari Wuhan ke Hechi, Guangxi pada 22 Januari 2020.

Kasus serupa juga terjadi di Hong Kong, Macau, Taiwan, dan delapan negara lainnya. [HES

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.