Dark/Light Mode

Virus Corona Bikin Tenaga Kerja China Di Indonesia Dibatasi?

Selasa, 28 Januari 2020 23:55 WIB
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah saat mengunjungi UT School di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (28/1). Foto: Twitter @idafauziyah
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah saat mengunjungi UT School di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (28/1). Foto: Twitter @idafauziyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengaku masih menunggu langkah Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto  soal kemungkinan pembatasan tenaga kerja asing asal China menyusul merebaknya virus corona.

“Saya kira kita ikuti kebijakan pemerintah secara keseluruhan. Apakah itu berlaku untuk TKA atau berlaku untuk WNA yang berkunjung ke Indonesia. Kita ikuti Kemenkes,” kata Ida menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Baca juga : Virus Corona Bikin Kunjungan Turis Tiongkok Ke Bali Turun 3 Ribu

Ida mengaku belum ada kebijakan spesifik terkait pembatasan tenaga kerja asing asal China yang akan masuk ke Indonesia.

"Belum (ada kebijakan terkait hal itu),” kata Ida singkat.

Baca juga : RI dan Singapura Kerja Sama Peningkatan Daya Saing Industri

Padahal hal itu dianggap semakin mendesak mengingat kian meluasnya wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Berdasarkan data statistik jumlah tenaga kerja asal China yang berada di Indonesia mencapai 32.209 jiwa pada 2018.

Baca juga : Soal Virus Corona, Muhadjir: Indonesia Masih Aman

Sementara sejumlah sumber seperti The World Bank dan BPS menyebutkan dari 9 juta tenaga kerja asal Indonesia di luar negeri, sebanyak 10 persen atau sekitar 900.000 jiwa berada di China. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.