Pulang Dari Natuna, Isak Tangis dan Senyuman Hiasi Wajah WNI

RM.id  Rakyat Merdeka - Isak tangis dan tepuk tangan meriah serta kibaran bendera merah putih, mewarnai upacara pelepasan untuk warga negara Indonesia (WNI), yang dievakuasi dari Wuhan, China pada Sabtu (1/2).

Para WNI tersebut akan kembali ke daerah masing-masing, setelah diobservasi selama dua pekan di Natuna. Mereka semua dinyatakan bebas virus Corona.

Baca juga : Dilarang di Filipina, Grab Indonesia Pasang Kamera di Seluruh Armada

"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini, mereka dalam kondisi sehat. Tenaga medis yang memeriksa mereka pada kemarin pagi dan tadi menyatakan, 243 orang yang terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, serta 3 anak dalam keadaan sehat walafiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan, I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Natuna, Kepulauan Riau, seperti dikutip Antara, pada Sabtu (15/2).

Mendengar sambutan itu, beberapa WNI langsung meneteskan air mata.

Baca juga : Bupati: Masyarakat Natuna Mulai Tenang atas Observasi 238 WNI Asal Wuhan

Ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari Covid-19, tepukan tangan riuh terdengar.

"Coba ceritakan bagaimana Anda bisa sehat, agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir, di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.

Baca juga : Hari Ini, Erick Lantik Sesmen dan Deputi BUMN

Sekadar latar, virus Corona atau Covid-19 yang memulai penyebarannya di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei pada akhir Desember 2019, muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah menginfeksi lebih dari 67.100 orang dan merenggut 1.526 korban jiwa di 25 negara di dunia. 

Mayoritas korban jiwa terdapat di China. Di luar China, tercatat tiga angka kematian yang masing-masing terjadi di Filipina, Hong Kong, dan Jepang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.