Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Januari 2020, AP I Kelola Bandara Sentani Jayapura

Jumat, 27 Desember 2019 21:27 WIB
Bandara Sentani Jayapura. Istimewa
Bandara Sentani Jayapura. Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) mulai efektif mengelola operasional Bandara Sentani Jayapura pada 1 Januari 2020.

Kesiapan Angkasa Pura I/AP I mengelola bandara tersebut seiring dengan penunjukkan Antonius Widyo Praptono sebagai pelaksana tugas sementara General Manager Bandara Sentani Jayapura, oleh Direksi PT Angkasa Pura I (Persero). 

"Manajemen telah menunjuk Antonius Widyo Praptono sebagai pelaksana tugas sementara General Manager Bandara Sentani Jayapura karena dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut mulai 1 Januari 2020 hingga pejabat definitif ditetapkan," tutur Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam rilis yang diterima RMco. Jum`at (27/12/2019).

Penunjukkan PTS GM ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan dokumen kerja sama pemanfaatan (KSP) Bandara Sentani Jayapura, dengan Kementerian Perhubungan pada 13 Oktober 2019, yang menandakan telah resminya Angkasa Pura I mengelola bandara di ujung timur Indonesia tersebut. 

Baca juga : PLN Terangi 3 Desa Di Halmahera Tengah

Diterangkan, sejak 13 Oktober hingga November 2019, AP I mulai mengirimkan tim advance untuk melakukan penilaian kondisi dan kebutuhan; baik dari sisi sistem hingga SDM; untuk dilakukan penyesuaian ketika nantinya mulai dioperasikan oleh AP I pada 1 Januari 2020.

Dengan ditunjuknya PTS GM Bandara Sentani sebagai perwakilan manajemen AP I lanjut Faik, maka berbagai program pengembangan bandara sudah dapat mulai dilaksanakan dengan memperhatikan tahap-tahap pengembangan bandara.

Program pengembangan dalam waktu dekat adalah pengembangan terkait dukungan terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Bandara Sentani bakal menjadi pintu gerbang utama bagi kedatangan atlet-atlet nasional di Papua. 

"Oleh karena itu, untuk mendukung trafik penumpang saat periode pelaksanaan kegiatan nasional tersebut, Bandara Sentani akan dilakukan penataan dan pengembangan, baik terminal penumpang maupun area parkir kendaraan," kata Faik.

Baca juga : Pabrik Teh PTPN XII Ludes Dilalap Si Jago Merah

Menurutnya, Pengelolaan Bandara Sentani ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi AP I untuk dapat berkontribusi lebih besar terhadap peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah timur Indonesia, khususnya Papua, karena Bandara Sentani merupakan entry point sekaligus _hub_ bagi distribusi kargo dan penumpang di Papua.

Sekedar info, Bandara Sentani Jayapura pada 2018 lalu melayani sebanyak 2,1 juta penumpang dan 62 ribu pergerakan pesawat.

Bandara Sentani melayani 20 destinasi dengan maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Trigana, NAM Air, Susi Air, Cardig Air, dan Dimonim Air dengan waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 20.00 WIT.

Untuk fasilitas sisi udara, Bandara Sentani memiliki landas pacu dimensi 3.000 meter x 45 meter dengan kapasitas apron 13 parking stand untuk pesawat berbadan kecil (narrow body), 8 parking stand untuk pesawat kargo, dan 11 parking stand untuk pesawat kecil berbaling-baling (propeller). 

Baca juga : Advokat RI Ini Masuk Daftar 20 Pengacara Paling Berpengaruh di Singapura

Adapun pesawat terbesar yang mampu dilayani saat ini yaitu B-737 800 NG dan 900 ER. Sementara gedung terminalnya memiliki luas 14.300 meter persegi (2 lantai) dan kapasitas ruang tunggu dapat menampung 2.045 orang. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.