Dark/Light Mode

Multatuli Year 2020 Bakal Semarakkan Kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia

Minggu, 23 Februari 2020 20:09 WIB
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A. Wesaka Puja di sela acara Peresmian Monumen Peringatan Multatuli oleh Raja Belanda, Willem-Alexander di De Nieuwe Kerk, Amsterdam pada Senin (17/2). (Foto: KBRI Den Haag)
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A. Wesaka Puja di sela acara Peresmian Monumen Peringatan Multatuli oleh Raja Belanda, Willem-Alexander di De Nieuwe Kerk, Amsterdam pada Senin (17/2). (Foto: KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A. Wesaka Puja menghadiri acara Peresmian Monumen Peringatan Multatuli oleh Raja Belanda, Willem-Alexander di De Nieuwe Kerk, Amsterdam pada Senin (17/2).

Acara ini merupakan rangkaian awal dari Kegiatan Multatuli Year, yang akan diadakan hingga akhir tahun 2020.

Peresmian dilakukan Raja dengan menyingkap kain hijau yang menutupi batu Monumen, dan disambut oleh tepukan meriah hadirin.

Di atas monumen, terukir sepenggal kalimat yang diambil dari novel legendaris karya Multatuli, Max Havelaar.

Baca juga : PM Rusia 2004-2007 Buka Seminar 70 Tahun Indonesia-Rusia

“Saya adalah makelar kopi dan saya tinggal di Lauriergracht no.37," demikian bunyi penggalan kalimat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, penulis dan jurnalis ternama Belanda, Arnon Grunberg menyampaikan pidato. Sedangkan aktor Thom Hoffman yang berperan sebagai Multatuli, membacakan kutipan dari ‘Max Havelaar’: “Multatuli tidak ingin menulis dengan baik, namun ingin pemikirannya didengar".

Edward Douwes Dekker atau lebih dikenal sebagai Multatuli, merupakan penulis tersohor Belanda. Ia dikenal sebagai seseorang, dengan pemikiran yang lebih maju di zamannya.

Multatuli dilahirkan di Amsterdam, pada 2 Maret 1820. Tahun 1856, ia mulai meniti karier sebagai Asisten Residen di Lebak.

Baca juga : Poldata: Erick, Menteri yang Jawab Harapan Rakyat di Kabinet Indonesia Maju

Multatuli merupakan tokoh yang mempromosikan dan memperjuangkan persamaan hak, dukungan terhadap feminisme, dan anti korupsi.

Multatuli Year merupakan sebuah kegiatan yang didedikasikan oleh pemerintah Belanda, bagi kontribusi besar Multatuli yang tahun ini tepat berusia 200 tahun.

Selain merayakan kelahiran Multatuli, acara ini juga bertepatan dengan Perayaan ke-75 Multatuli Society.

Pada 2 Maret mendatang, Komunitas Multatuli Society akan meluncurkan laman resmi Multatuli online.

Baca juga : Jelang Liga 1 2020, LIB Gelar Workshop dengan Perangkat Pertandingan

Wadah digital yang memuat karya Multatuli ini, ditujukan bagi semua orang yang ingin mengenal Multatuli secara lebih dekat.

Selain Multatuli Society, perayaan Multatuli Year juga dilakukan di Museum Multatuli, tempat kelahiran Edward Douwes Dekker, di Amsterdam.

Museum akan menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, baik untuk pengunjung dewasa ataupun anak-anak.

Bagi Indonesia, kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik dalam rangka menyemarakkan rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia pada awal Maret 2020.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.