Ngeri, Wabah Virus Covid-19 di Korsel Makin Merajalela

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Kesehatan Korea Selatan (Korsel) mengumumkan 161 tambahan kasus terjangkit virus Corona atau Covid-19, yang mengatrol total kasus tersebut menjadi 763, Senin (24/2).

Lonjakan jumlah kasus ini terjadi, sehari setelah pemerintah Korsel menaikkan kewaspadaan terhadap wabah virus Covid-19, ke level tertinggi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mengaitkan 115 orang dari total kasus baru itu, dengan aktivitas gereja yang terletak di wilayah tenggara Daegu.

Baca juga : Italia Umumkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Diduga kuat, mereka tertular seorang wanita lansia berusia 61 tahun, yang belakangan terdata sebagai pasien virus Corona ke-31.

Pada kesempatan yang sama, KCDC juga melaporkan kasus kematian baru akibat virus Corona. Korbannya adalah pria lansia berusia 62 tahun, yang tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Cheongdo.

Seperti halnya Daegu, Cheongdo adalah wilayah di Korsel yang paling banyak terjangkit virus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga : Iran Catat Kematian Pertama Akibat Virus Corona di Timur Tengah

Saat ini, pihak berwenang masih menginvestigasi penyebab pasti membludaknya kasus infeksi baru ini. Mengingat pasien ke-31 tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Sejak terdeteksi pada akhir Desember 2019, virus Covid-19 yang memulai penyebaran dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah menginfeksi 79.140 orang di sedikitnya 25 negara di dunia, dengan 2.468 angka kematian.

Dengan mayoritas kasus terjadi di China, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan rumah sakit, baru mencapai 23.094 orang.

Baca juga : Ruben Onsu Bahagia, Anak Keduanya Telah Lahir di Singapura

Di luar Negeri Tirai Bambu, kematian akibat virus Covid-19 terjadi di Jepang (4), Korea Selatan (7), Italia (2), Hong Kong (2), Iran (8), Taiwan (1), Prancis (1), dan Filipina (1). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.