Iran Catat Kematian Pertama Akibat Virus Corona di Timur Tengah

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua lansia yang sebelumnya diumumkan terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Iran pada Rabu (19/2), dilaporkan telah meninggal dunia pada hari yang sama.

Ini adalah kematian pertama akibat virus Corona, yang terjadi di wilayah Timur Tengah. 

Baca juga : Mendag Bidik Afrika Demi Genjot Ekspor

"Kasus ini terdapat di wilayah Qom, yang berada di selatan Teheran. Dua pasien lansia itu mengalami infeksi paru-paru parah, karena terjangkit virus Corona," ujar Penasehat Menteri Kesehatan Iran, Alireza Vahabzadeh seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (19/2).

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Iran Kianoush Jahanpour mengungkap dua kasus terkonfirmasi virus Corona di negaranya. Namun, tak lama setelah terdeteksi virus Corona, kondisi dua pasien lansia itu mengalami defisiensi imunitas, dan akhirnya meninggal dunia. 

Baca juga : Kena Virus Corona, Direktur RS di Wuhan Meninggal Dunia

Tak ada info lebih lanjut mengenai hal ini. Yang pasti, seperti dilansir South China Morning Post pada Kamis (20/2), sejumlah sekolah dan universitas di Qom ditutup untuk sementara, demi memudahkan investigasi terhadap kejadian tersebut.

Virus Corona saat ini telah menginfeksi lebih dari 75 ribu orang di lebih dari 25 negara di dunia, dan mengakibatkan lebih dari 2.000 orang meregang nyawa.

Baca juga : Sampai Hari Ini, Virus Corona Telah Tewaskan 1.868 Warga China

Mayoritas kasus terjadi di China. Di luar Negeri Tirai Bambu, kematian di Iran ini merupakan kasus ketujuh dan kedelapan di dunia.

Di Timur Tengah, Iran adalah negara kedua yang terjangkit virus Corona, setelah Uni Emirat Arab. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.