Jumlah Kasus Global Meningkat, China Deg-degan

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Kesehatan China mengumumkan 52 kasus kematian baru, pada Rabu (26/2). Angka kematian terendah dalam tiga pekan terakhir ini, menjadikan total kasus kematian akibat virus Corona menjadi 2.715.

Semua kasus kematian tersebut, ada di Hubei, provinsi yang merupakan pusat penyebaran virus tersebut. Per hari ini, Rabu (26/2), Komisi Kesehatan Nasional melaporkan 401 kasus dari total kasus infeksi hari ini. Saat ini, total kasus infeksi virus Corona yang ada di China daratan berjumlah 78.064.

Baca juga : AS Waspada Tingkat Tinggi

Belakangan ini, kasus infeksi virus Corona di China terus mengalami pernurunan. Beberapa provinsi bahkan tak memiliki kasus ini sama sekali. Hanya ada lima kasus yang terjadi di luar episenter wabah. Angka ini terendah dalam sebulan terakhir. 

Selain itu, Komisi Kesehatan Nasional juga melaporkan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari virus Corona telah melampaui jumlah kasus infeksi baru, selama delapan hari berturut-turut. Sebanyak 2.422 orang telah dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan rumah sakit. Sedangkan total kasus infeksi baru, hanya berjumlah 406. 

Baca juga : Wabah Corona Melonjak 6 Kali Lipat di Korea Selatan

Sementara jumlah kasus di China dilaporkan mengalami penurunan, virus Corona di luar Negeri Tirai Bambu justru tengah menggeliat. Di Korea Selatan, angka kematian akibat virus Corona telah menembus angka 11. Sedangkan jumlah kasus terinfeksi, mencapai 1.146.

Virus Corona di Italia juga tak kalah ganas. Dari 300 kasus infeksi yang dilaporkan, Italia mencatat 10 kasus kematian. Agar wabah tersebut tak semakin merajalela, Italia kini telah menutup akses 11 kota. 

Baca juga : Sampai Hari Ini, Virus Corona Telah Tewaskan 1.868 Warga China

Fakta mewabahnya virus Corona di luar China, tentu saja membikin pemerintah Negeri Tirai Bambu semakin berhati-hati. Mereka serius memonitor para turis asing yang datang ke negaranya. Jangan sampai, ada wabah kedua. 

Selasa (25/2) lalu, otoritas Kota Nanjing mengkarantina 94 orang yang datang melalui penerbangan dari Seoul, Korea Selatan, setelah tiga di antaranya terdeteksi demam. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.